logo
  • Panggilan Kedaruratan
    024 - 845 7000
  • Reservasi & Call Centre
    024 - 8646 6000
  • Hotline BPJS
    0811 - 261 - 5046
  • Humas SMC RS Telogorejo
    0811 - 2791 - 949
  • Belatung Efektif Sembuhkan Luka

    Selama ini ada persepsi yang keliru di masyarakat terkait penanganan dan perawatan luka . Luka bakar misalnya, masih banyak yang mempercayai dengan mengoleskan pasta gigi mampu mempercepat penyembuhan. Padahal, cara tersebut tak hanya menyebabkan kulit terkelupas lebih cepat namun juga dapat menyebabkan infeksi. Persepsi keliru lainnya adalah luka tidak boleh basah. Luka dikondisikan kering setelah sebelumnya dibersihkan. Metode penyembuhan konvensional tersebut kini sudah tak digunakan lagi. Metode penanganan luka terkini justru mengupayakan agar luka dalam kondisi lembab untuk mempercepat proses penyembuhan (moist wound healing). ” Penanganan luka dengan metode moist wound healing ini yang saat ini masih terus kami sosialisasikan kepada pasien dan kolega” kata dr. Teguh S. Rahardjo, Sp.B selaku koordinator Wound Management Canter (WMC) SMC RS Telogorejo.

    Sejak berdirinya pada 2 Juni 2014, hingga saat ini WMC berupaya menjadi unit spesialis penanganan luka dengan metose perawatan luka yang modern dan komprehensif . Dari semuka hanya menggunakan satu ruangan bekas kamar operasi yang tak terpakai di Gedung OPD lantai 4 , hingga saat ini WMC RS Telogorejo telah mengoperasikan tiga ruang tindakan yang seluruhnya berstandar Internasional . “Sepanjang hidupnya ,manusia mengalami luka. Dari perspektif jumlahnya sangat kasus luar namun selama ini belum digarap secara serius,” kata dr Teguh .

    Dijelaskannya, ada luka-luka tertentu yang membutuhkan penanganan khusus. Namun ada luka yang cukup didiamkan saja sembuh. Tubuh manusia, lanjutnya, memiliki kemampuan untuk menyembuhkan luka. “Penyembuhan luka itu alamiah. Tidak ada obat yang mampu menutup luka. Yang bisa dilakukan adalah menjaga kondisi luka supaya bersih, mempertahankan kelembaban dan tidak terinfeksi,” paparnya.

    Sejak berdiri hingga saat ini, WMC menangani berbagai jenis luka mulai dari luka komplikasi diabetes militus, komplikasi kanker, luka infeksi, trauma, tekan, bakar hingga luka akibat pengaruh radioterapi ataupun kemoterapi.
    Namun diakuinya, ada sejumlah faktor yang menghalangi kemampuan tubuh dalam menyembuhkan luka. “Tugas kami di WMC ini menghilangkan faktor-faktor penghalang tersebut.” Sejumlah faktor penghalang tersebut diantaranya, usia, infeksi, hingga terganggunya asupan nutrisi  karena suatu penyakit.

    Sebagai salah satu upaya peningkatan pelayanan, WMC dalam waktu dekat ini berencana menerapkan metode baru penanganan luka yang memanfaatkan belatung (maggot). Jika terlaksana, SMC RS Telogorejo menjadi rumah sakit pertama di Semarang yang menerapkan maggot debridement therapy (MDT) untuk penanganan luka. “Selain jauh lebih murah, penyembuhan luka melalui metode ini juga lebih cepat,” ucapnya. Secara teknis, belatung (maggot) tersebut memakan jaringan mati (necrotic tissue) pada bagian tubuh yang mengalami luka.
    Jaringan nekrotik tersebut akan “dibersihkan” dengan tuntas tanpa menyentuh jaringan yang sehat. Seiring dengan kian resistennya bakteri terhadap antibiotika, pengobatan dengan belatung ini dinilai jauh lebih efektif.

    Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Call Center 24 jam SMC RS Telogorejo di nomor telepon (024) 8646 6000, (024) 8452912, Ph. 08112791949 (Dinda)

    Leave a reply →

Photostream