Talkshow Infertilitas dan Program Bayi Tabung
Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menyebutkan bahwa pada 2002 diperkirakan ada lebih dari 186 juta perempuan yang pernah menikah usia reproduksi (15 hingga 49 tahun) di negara-negara berkembang, terkecuali Cina, tidaklah subur karena infertilitas primer atau infertilitas sekunder.
Status tidak subur atau infertil pada pasangan terjadi juga di Indonesia. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI 2002-2003) menyebutkan, 1,6 persen perempuan yang telah menikah, mengalami masalah kesuburan. Meski demikian, tingkat infertilitas pada laki-laki secara umum masih lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat infertilitas perempuan. Pada 2007, tercatat sebanyak 3,7 persen laki-laki menikah mengalami gangguan kesuburan, sedangkan perempuan sebanyak 1,2 persen. Kemudian pada 2012, proporsi laki-laki dan perempuan yang mengalami gangguan kesuburan tidak berbeda signifikan, laki-laki 1,2 persen, sedangkan perempuan 1,1 persen.
Ada banyak faktor yang terkait dengan masalah infertilitas. Sebanyak 40 persen terkait dengan faktor istri, 40 persen terkait dengan faktor suami, 10 persen merupakan faktor gabungan suami dan istri, dan 10 persen lagi terkait dengan faktor yang sering kali sulit ditemukan penyebabnya atau istilahnya infertilitas idiopatik.
Untuk beberapa kasus infertilitas yang sulit, saat program alami dan inseminasi telah dilakukan, namun masih belum berhasil juga, maka program Teknologi Reproduksi Berbantu (in vitro fertilization) menjadi pilihan untuk memperoleh keturunan. TRB atau sering disebut bayi tabung adalah suatu proses pembuahan sel telur oleh sel sperma di luar tubuh sang wanita dengan tujuan menciptakan tingkat keberhasilan kehamilan yang lebih tinggi.
dr. Arie Sutanto, Sp.OG, K.FER dan dr. Fadjar Siswanto, Sp.OG, K.FER
Sebagai salah satu lembaga penyedia jasa kesehatan, SMC RS Telogorejo menyelenggarakan talkshow kesehatan tentang isu infertilitas dan bayi tabung pada hari sabtu (22/12). Talkshow yang berjudul “Teknologi Reproduksi Berbantu Solusi dalam Mewujudkan Kehadiran Buah Hati” ini diperuntukkan bagi masyarakat awam, terutama pasangan suami istri usia produktif. Hadir sebagai narasumber adalah para dokter spesialis obstetri dan ginekologi, antara lain dr. Fadjar Siswanto, Sp.OG, K.FER dan dr. Arie Sutanto, Sp.OG, K.FER. Seminar ini juga menghadirkan narasumber yang telah berhasil menjalankan program bayi tabung di SMC RS Telogorejo.
Melalui kegiatan talkshow ini, diharapkan para peserta dapat memperoleh tambahan informasi seputar perkembangan TRB masa kini. Selain itu, juga untuk meningkatkan peran serta aktif SMC RS. Telogorejo dalam rangka mewujudkan keberhasilan pasangan infertil untuk memperoleh keturunan.
Klinik Fertilitas & Bayi Tabung SMC RS Telogorejo
SMC RS Telogorejo memiliki klinik fertilitas dan bayi tabung yang menawarkan beberapa pelayanan, di antaranya konsultasi infertilitas, siklus natural atau minimal stimulasi, inseminasi buatan atau IUI, program Teknologi Reproduksi Berbantu (TRB) konvensional, program TRB dengan ICSI, serta penyimpanan beku embrio dan sperma.
Dalam menjalankan pelayanannya tersebut, SMC RS Telogorejo didukung oleh sejumlah tenaga ahli, seperti ahli kebidanan dan penyakit kandungan, ahli endokrinologi reproduksi, ahli embriologi klinik, ahli andrologi, bedah urologi, ahli laboratorium khusus embriologi, paramedik khusus, ahli konseling, maupun ATLM atau teknisi laboratorium.
Klinik Fertilitas dan Bayi Tabung SMC RS Telogorejo juga mengantongi akreditasi dari Perhimpunan Fertilitas in Vitro Indonesia (Perfitri). Hal-hal yang berkaitan dengan persoalan infertilitas, gangguan hormon, dan faktor-faktor penghambat kehamilan lainnya bisa ditangani di klinik ini.
Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Call Center 24 jam SMC RS Telogorejo di nomor telepon (024) 8646 6000, Ph. 0811-279-1949 (Ina)
Leave a reply →
Berapa total biaya insemminasi..+ biaya dokter + obat2annya
Reply →Bismillah, kapankah lagi ada seminar serupa di SMC Telogorejo? bila ada sangat besar harapan saya untuk mengikutinya. atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih
Reply →in reply to ida mayasari
Salam Ibu Ida Mayasari, terima kasih untuk pertanyaan anda.
Berbagai informasi mengenai seminar kami update di website ini dan Instagram @rs.telogorejo
Reply →