6 Tips Mudah Menidurkan Bayi Baru Lahir
Pernahkah Anda sering terbangun pada malam hari karena suara tangisan bayi Anda? Atau mungkin, Anda mengalaminya saat sibuk beraktivitas di siang hari? Bayi baru lahir bisa kesulitan tidur karena berbagai penyebab, contohnya karena kelaparan, belum mengenal konsep siang dan malam, keluhan fisik, suhu udara yang terlalu ekstrim, dan masih banyak lagi.
Padahal, hormon pertumbuhan hanya akan bekerja ketika bayi sedang tertidur, sehingga kurang tidur akan menghambat pertumbuhan fisik ia. Jadi, bagaimanakah Anda bisa menidurkan buah hati agar lebih nyenyak?
Tips Menidurkan Bayi Baru Lahir
Berikut adalah berbagai tips dari dr. Adhie Nur Radityo S., Msi.Med., Sp.A (K) selaku dokter spesialis anak SMC RS Telogorejo untuk memastikan bayi baru lahir tidur dengan lelap:
1. Perhatikan suhu ruangan di sekitar
Suhu kamar tidur yang terlalu dingin atau panas bisa membuat orang dewasa tidak nyaman, apalagi bayi baru lahir. Oleh sebab itu, sebelum menidurkan bayi, pastikan suhu ruangannya sudah cukup hangat.
Misalnya, saat cuaca dingin, Anda bisa mencoba solusi lain seperti membedong bayi. Sebab, menurut dr. Adhie Nur Radityo S., Msi.Med., Sp.A (K), selimut yang membungkus tubuh bayi bisa membuatnya merasa nyaman seperti di dalam rahim. Sehingga, ia akan lebih nyenyak.
Tapi, Anda juga perlu memperhatikan usia bayi Anda sebelum membedong ia. Alasannya, seiring dengan bertambahnya umur bayi, ia akan sering berganti posisi saat tidur; ini adalah tanda perkembangan motorik yang normal. Dalam situasi tersebut, sebaiknya Anda cukup memakaikan dia baju tidur berlengan panjang yang nyaman, atau lapisi tubuhnya dengan selimut.
2. Pastikan bayi sudah kenyang
Seperti yang telah disebutkan, bayi baru lahir bisa terbangun karena ia lapar. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda tidak menidurkan bayi ketika sudah waktunya ia minum air susu ibu. Perut yang kenyang akan membuat ia lebih nyaman saat tidur. Mengapa demikian? Dengan asupan energi dan gizi yang mencukupi, tubuh tidak akan mengirimkan sinyal lapar yang mengganggu waktu tidur.
3. Periksa apakah ada masalah kesehatan fisik pada bayi
Sebelum menidurkan bayi baru lahir, pastikan kondisi fisiknya benar-benar sehat. Amati apakah ada gejala ketidaknyamanan seperti ruam, demam, atau tanda-tanda lain yang menunjukkan bayi merasa tidak enak badan. Sebab, bayi yang merasa sakit atau tidak nyaman akan sulit tidur nyenyak. Justru, ia akan sering menangis untuk mendapatkan perhatian Anda agar Anda segera mengobatinya.
4. Tentukan jadwal tidur yang teratur
Bayi baru lahir belum mengenal siang dan malam, sehingga Anda perlu mengajarkannya supaya ia bisa tidur dengan nyenyak. Caranya, cobalah menetapkan waktu tidur yang sama setiap malam, misalnya pukul 7 atau 8 malam setelah minum ASI. Konsistensi ini membantu membentuk kebiasaan tidur yang sehat sejak dini.
Untuk mengajarkan bayi bahwa sudah saatnya ia tidur, Anda bisa menciptakan rutinitas yang menenangkan sebelum tidur. Contohnya, dengan memandikan ia pakai air hangat, memijat tubuh secara lembut, atau membacakan buku cerita.
5. Biasakan anak tidur sendiri pada usia tertentu
Tahukah Anda kalau Anda bisa membiasakan bayi baru lahir tidur sendiri sejak dini? Pada beberapa minggu pertama, Anda dapat menidurkan bayi di ranjang khusus ia daripada tidur bersama orang tua. Hal ini akan membiasakan bayi terlelap tanpa harus ada keberadaan ibu atau ayah.
Lalu, pada usia 3-4 bulan, bayi mulai bisa belajar menenangkan diri dan tidur sendiri tanpa harus digendong atau disusui sampai tertidur. Saat bayi sudah mengantuk, letakkan bayi di tempat tidurnya. Biarkan bayi belajar tidur sendiri saat masih mengantuk, tapi belum tertidur sepenuhnya. Kalau ia menangis, Anda bisa memberikan tepukan lembut tanpa langsung menggendongnya.
6. Perhatikan tingkat penerangan di kamar
Tingkat penerangan di kamar bayi sangat mempengaruhi kualitas tidurnya. Jadi, pastikan kamar bayi cukup gelap saat tidur untuk menciptakan suasana yang nyaman dan tenang. Matikan lampu atau gunakan tirai yang tebal untuk menghalangi cahaya dari luar, sehingga kamar tetap gelap.
Sekarang, Anda sudah tahu apa yang harus dilakukan untuk menidurkan bayi baru lahir. Tapi, jika bayi Anda sering rewel atau menangis tanpa alasan yang jelas hingga kesulitan tidur, sebaiknya Anda segera berkonsultasi dengan dokter.
Untuk Anda yang berdomisili di sekitar Semarang, Anda dapat menjadwalkan waktu konsultasi dan check up bayi dengan dr. Adhie Nur Radityo S., Msi.Med., Sp.A (K) di SMC RS Telogorejo. Kunjungi laman reservasi online ini, atau hubungi nomor contact center 024-86466000!
Leave a reply →