logo
  • Panggilan Kedaruratan
    024 - 845 7000
  • Reservasi & Call Centre
    024 - 8646 6000
  • Hotline BPJS
    0811 - 261 - 5046
  • Humas SMC RS Telogorejo
    0811 - 2791 - 949
  • 7 Cara Memeriksa dan Menangani Penyakit Vertigo dengan Tepat

    7 Cara Memeriksa dan Menangani Penyakit Vertigo dengan Tepat

    Pernahkah Anda mengalami pandangan yang terasa seolah berputar diiringi telinga yang berdenging dan bahkan rasa mual sewaktu-waktu? Itu merupakan beberapa tanda penyakit vertigo. Jika dibiarkan, penyakit yang identik dengan sakit kepala dan rasa pusing ini bisa mengganggu kenyamanan dan bahkan keselamatan Anda saat beraktivitas. Jadi, apa saja yang harus dilakukan untuk memeriksa dan mengatasinya yang tepat?

    Cara Mendeteksi Penyakit Vertigo

    Untuk mengetahui apakah rasa sakit kepala yang dialami termasuk dalam penyakit vertigo atau bukan dengan lebih akurat, dr. Yovita A., Sp.S.(K), Msi.Med, FINS, FINA selaku Spesialis Syaraf Konsultan di SMC RS Telogorejo Semarang memaparkan langkah-langkah berikut:

    1. Mengetahui sensasi yang dirasakan

    Tidak semua rasa pusing yang Anda alami bisa dikategorikan sebagai penyakit vertigo karena dalam dunia medis, ada banyak varian dizziness yang bisa dialami pasien. Misalnya, menurut penjelasan dari dr. Yovita A., Sp.S.(K), Msi.Med, FINS, FINA, dizziness yang identik dengan vertigo sering kali berupa ilusi atau sensasi seolah dunia di sekitar Anda sedang berputar. 

    Selain itu, masih ada varian dizziness non-vertigo seperti presinkop (hampir pingsan atau hilang kesadaran), disequilibrium (kehilangan keseimbangan), dan sebagainya.

    2. Diagnosis fisik dan wawancara

    Selain memetakan sendiri rasa pusing pada kepala, Anda juga bisa memastikan apakah Anda sedang mengalami penyakit vertigo atau bukan dengan menjalani diagnosis fisik serta wawancara bersama tenaga kesehatan. Sebab, menurut dr. Yovita A., Sp.S.(K), Msi.Med, FINS, FINA, penyebab vertigo sentral dapat berkaitan dengan risiko penyakit pembuluh darah otak dan masalah pada batang otak serta otak kecil. 

    Risiko ini pun disebabkan oleh berbagai faktor internal yang tidak bisa diubah seperti usia, ras, riwayat penyakit dalam keluarga, dan jenis kelamin. Namun, ada beberapa faktor yang masih dapat Anda kendalikan seperti kebiasaan merokok, berat badan, frekuensi olahraga, obstructive sleep apnea, dan lainnya.

    3. Pemeriksaan penunjang

    Terakhir, untuk mendapatkan hasil pemeriksaan yang lebih akurat, tidak menutup kemungkinan ahli kesehatan akan menyarankan pasien menjalani pemeriksaan penunjang. Contohnya, pemeriksaan di laboratorium khusus, pengambilan foto rontgen kepala, penggunaan alat EEG, EMG, BERA/ABR, CT Scan, dan lainnya.

    Bermasalah dengan penyakit vertigo yang menyulitkan Anda saat beraktivitas? Berikut adalah cara mengetahui dan menanganinya yang benar secara medis!

    Cara Mengatasi Penyakit Vertigo

    Jika hasil dari ketiga tahapan pemeriksaan di atas menunjukkan bahwa Anda memang mengalami penyakit vertigo, berikut adalah empat cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya dari dr. Yovita A., Sp.S.(K), Msi.Med, FINS, FINA:

    1. Jalani pemeriksaan rutin

    Penyakit vertigo bisa muncul kapan saja saat Anda beraktivitas, sehingga Anda perlu menjalani pemeriksaan rutin dengan ahli kesehatan. Alasannya, untuk mengatasi gejala vertigo, Anda harus melakukan rehabilitasi senam vestibular dengan pengawasan ahli kesehatan agar tidak membahayakan organ tubuh. Manfaat ini juga bisa Anda dapatkan ketika Anda berkonsultasi di poli syaraf SMC RS Telogorejo Semarang.

    2. Hentikan aktivitas segera

    Di saat Anda merasa kepala berputar saat sedang berkegiatan, bahkan jika sudah menjalani pemeriksaan berkala, Anda harus segera menghentikan aktivitas tersebut. Hal ini penting untuk memastikan bahwa Anda tidak akan membahayakan diri sendiri maupun orang lain di sekitar. Misalnya, ketika Anda sedang mengemudi atau berjalan, segeralah menepi dan beristirahatlah di tempat yang tenang sampai pandangan Anda pulih.

    3. Bawa obat saat berkegiatan

    Untuk berjaga-jaga apabila kepala Anda tiba-tiba berputar akibat penyakit vertigo, Anda sebaiknya membiasakan diri membawa obat vertigo yang direkomendasikan dokter ke mana pun Anda pergi. Dengan demikian, Anda dapat segera mengonsumsi obat tersebut dan meredakan gejalanya supaya bisa kembali beraktivitas. Selain itu, waktu tunggu hingga kondisi Anda kembali seperti semula juga lebih singkat.

    4. Terapkan pola hidup yang sehat

    Selain menjalani pengobatan yang disarankan ahli kesehatan, dr. Yovita A., Sp.S.(K), Msi.Med, FINS, FINA menyarankan ada baiknya Anda juga menjalani gaya hidup sehat untuk mengatasi gejala vertigo. Contohnya, Anda bisa menjaga tingkat stres agar sistem syaraf tidak mudah tertekan. Lalu, untuk Anda yang mengalami vertigo sentral, sebisa mungkin hindari atau batasi konsumsi gorengan, manisan, dan makanan berlemak untuk menjaga kesehatan otak.

    Penyakit vertigo memang memicu rasa tidak nyaman dengan pandangan yang seolah berputar, tapi Anda tidak perlu berkecil hati! Dengan pemeriksaan rutin dan pengobatan yang tepat, Anda bisa mengatasi gejala tersebut untuk kualitas hidup yang lebih baik. Jadi, tidak ada salahnya Anda menjadwalkan waktu check up dan konsultasi dengan dr. Yovita A., Sp.S.(K), Msi.Med, FINS, FINA di poli syaraf SMC RS Telogorejo melalui laman reservasi online atau nomor hotline 0816666340 dari sekarang!

    Leave a reply →

Leave a reply

Cancel reply

Photostream