Kemajuan Terkini Pengobatan Epilepsi
Epilepsi merupakan penyakit yang diderita pasien dalam kurun waktu lama. Pada umumnya serangan atau bangkitan epilepsi ditandai dengan pingsan dan/ atau kejang secara berulang kali. Bangkitan lain seperti tiba-tiba bengong atau hilang kesadaran sesaat, mulut yang bergumam atau komat-kamit, hingga berteriak sendiri. ODE (Orang Dengan Epilepsi) dengan bangkitan berteriak sering dianggap menderita gangguan jiwa. Pada sebagian besar ODE, serangan epilepsi ini bisa dicegah atau dikendalikan dengan satu atau dua macam obat anti epilepsi (OAE) yang diminum teratur.
Pengobatan Epilepsi :
Setiap kali merasa kejang, apalagi bila berlangsung sampai beberapa menit, akan menimbulkan kerusakan sampai kematian sejumlah sel-sel otak. Apabila terus berulang maka banyak sel-sel otak kita yang menjadi lemah bahkan mengalami kematian, ini akan mengakibatkan menurunnya daya pikir sampai kemunduran mental/ intelektual yang berat. Tujuan pengobatan pada ODE adalah bebas serangan kejang, atau masih ada serangan tetapi dalam bentuk yang ringan sekali, misalnya terbangun sesaat di waktu malam, atau bentuk-bentuk serangan ringan yang tidak mengganggu kesadaran pasien (non disabling seizures)
Seberapa sering serangan epilepsi ini dianggap “bisa diterima” dan tidak mengganggu, juga tergantung pada “siapa” ODE tersebut. Bagi ODE yang hanya tamat sekolah dasar dan tinggal di rumah , satu kali serangan dalam sebulan mungkin tidak mengganggu, tapi bagi ODE yang masih sekolah dan berharap mengejar karir masa depan, serangan sekali dalam setahun bisa jadi masalah bagi pendidikan atau karirnya.
Berbeda dengan orang dewasa yang pertumbuhan otaknya sudah selesai, pengaruh kejang pada otak bayi dan anak-anak akan lebih merusak karena otak yang sedang tumbuh dan berkembang lebih rentan terhadap hipoksia atau kekurangan pasokan zat asam. Bayi dan anak-anak dengan kejang yang terus berulang dan sulit diatasi dengan OAE bisa dipastikan akan mengalami gangguan perkembangan mental atau Disabilitas Mental. Oleh karena itu upaya untuk mengatasi kejang yang terus terjadi ini harus dilakukan secara agresif dan tidak bisa menunggu sampai munculnya kerusakan otal yang tidak bisa dipulihkan itu.
Kapan Operasi menjadi pilihan ?
Penelitian di pelbagai Negara membuktikan bahwa 60-80% epilepsi dapat diatasi dengan pemberian OAE. Sehingga ada sekitar 20-40% ODE yang dapta disebut sebagai refrakter/bandel/kebal terhadap OAE. Pemakaian OAE baru yang lebih baik dan lebih mahal ternyata hanya dapat mengatasi sebagian kecil (6-8%) ODE refrakter ini, sedangkan tindakan Bedah Epilepsi terbukti memberi manfaat berupa bebas kejang pada 70% ODE refrakter, dan hanya 20% lainnya mengalami perbaikan dan berubahnya bentuk serangan menjadi lebih ringan. Atas dasar inilah operasi epilepsi layak untuk dikembangkan dan menjadi pilihan bagi sebagian penderita epilepsi, khususnya bagi ODE yang penyakitnya dinyatakan refrakter.
“Untuk sampai pada tindakan Bedah Epilepsi, diperlukan bermacam-macam pemeriksaan pra-bedah seperti perekaman listrik otak atau EEG dan MRI otak yang baik. Informasi yang terpenting dan sering tidak diperhatikan adalah urutan gerakan tubuh pasien saat kambuh kejangnya, seperti arah lirikan mata, tarikan pada sudut mulu, dan sisi lengan yang terangkat atau kaku lebih dulu sebelum seluruh tubuh mengalami kelojotan”, ungkap Prof. Dr. dr. Zainal Muttaqin, Ph.D., Sp.BS. selaku dokter spesialis bedah epilepsi SMC RS Telogorejo. Untuk menghindari informasi yang salah, lanjutnya, kami mengharapkan keluarga untuk dapat membuat video rekaman kejadian kambuh itu dengan ponsel atau alat rekam lain secara berulang-ulang, agar informasi dapat saling melengkapi. Pihak keluarga adalah yang paling mungkin menyaksikan bangkitan kejang itu, karena tidak dapat diduga kapan munculnya. “Sebelum pembedahan, kami melibatkan tim yang terdiri dari dokter saraf, dokter saraf anak, psikolog, dokter ahli radiologi, perawat, dan tentunya dokter ahli bedah saraf dalam berbagai pemeriksaan pra-bedah tersebut di atas dan dengan menganalisa rekaman video kejang pasien, untuk dapat memastikan letak sumber kejang (fokus epilepsi) di otak.” Jelasnya. Kemajuan bedah epilepsi telah memungkinkan tindakan diagnostic (monitoring) untuk kasus epilepsi yang sulit ditentukan letak fokus epilepsinya di otak dengan pemasangan elektroda intrakranial (di permukaan otak), dan tindakan bedah epilepsi dengan irisan kecil (mini kraniotomi).
Hingga akhir Desember 2017, baru sekitar 650 orang ODE yang telah ditangani dengan pembedahan. Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia, dan terbanyak dari Jawa Tengah sekitar 200 orang, lalu dari Jakarta dan sekitarnya 100 orang, dari Jawa Timur 80 orang dan sisanya dari luar Pulau Jawa. “Kami harap peran dari semua pihak terkait untuk meningkatkan kemampuan SDM dan fasilitas rumah sakit, terutama rumah sakit pendidikan yang telah memiliki fasilitas dan SDM untuk pelayanan Bedah Saraf, agar dapat mengembangkan pelayanan bedah epilepsi.” Pungkas Prof. Zainal.
Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Call Center 24 jam SMC RS Telogorejo di nomor telepon (024) 8646 6000, (024) 8452912, Ph. 08112791949 (Dinda)
Leave a reply →
Selamat pagi bapak / ibu
Reply →Mau menanyakan jadwal.praktek prof zainal kapan ya
Saya mau memeriksakan anak saya
in reply to John
Salam Pak John
Prof. Zainal terjadwal di hari sebagai berikut :
Klinik Cattleya
Senin : 15.00 – 19.00
Rabu : 13.00 – 17.00
Kamis : 15.00 – 19.00
Klinik Dahlia
Senin dan Kamis : 19.00 – 21.00
Jadwal Prof. Zainal dapat dilihat di link “Jadwal Dokter” di halaman depan atau dapat menghubungi customer service di (024) 8646 6000 untuk lebih jelasnya beserta reservasi dokter
Reply →in reply to telogorejo
Maaf saya mau tanya prof.zainal prakteknya d kota mana?
Reply →in reply to Ibu nita
Salam Ibu Nita, terima kasih untuk pertanyaan anda
Prof. Zainal praktek di SMC RS Telogorejo Semarang
Reply →Jl. KH Ahmad Dahlan Semarang
in reply to telogorejo
Umur saya 33, kalau ngomong tidak jelas, Tremor, kaki gak kuat. Mata masih Tremor, kalo pagi hari. Obat yang diberikan dokter Bengkulu. Luminal, Riklona dan penatoin. Tapi masih aja kena. Susah mengingat, mulut Tremor. Padahal obat sudah lengkap. Sebelumnya terimakasih. Mohon di proses
Reply →in reply to Ferlly okantr
Salam Bapak Ferlly, terima kasih untuk pertanyaan anda.
Sebelumnya kami turut prihatin dengan keadaan Bapak Ferlly, apakah berkenan bila kami sarankan untuk melakukan konsultasi via online di SMC RS Telogorejo ?
Bapak Ferlly dapat menghubungi humas kami di 0811-2791-949 untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai konsultasi online SMC RS Telogorejo.
Kami doakan semoga Bapak Ferlly segera sembuh
Reply →in reply to telogorejo
Dok saya ingin sembuh dari penyakit Epilepsi
Reply →in reply to John
Maaf..
Reply →Kalo biaya operasi epilepsi kira2 berapa yah
Dan apakah boleh menggunakan bpjs
in reply to Atma
Terima kasih untuk pertanyaan anda
Operasi Epilepsi dapat menggunakan BPJS
Reply →in reply to telogorejo
Selamat malam pak,kami dari tanah Karo Sumatra Utara ,anak saya umur 22 di diagnosa epilepsi , bagaimana cara kami menggunakan kan BPJS dari Sumut ke Semarang ,mohon informasi pak terimakasih
Reply →in reply to Pesta br Sitanggang
Salam Bapak Pesta br Sitanggang, terima kasih untuk pertanyaan anda. Kami sarankan untuk menghubungi fasilitas kesehatan tempat Ananda diperiksa agar mendapatkan informasi dan ketentuan rujukan menuju SMC RS Telogorejo.
Reply →in reply to Atma
Salam … saya dri malaysia…. anak saya berusia 11 tahun. Mulai epilepsi pada usia 7 tahun. Saya baru terbaca artikel mengenai bedah epilepsi ini. boleh Tak email kan saya secara detail mengenai bedah epilepsi dan kos nya..
Reply →in reply to Laila
Salam,, terima kasih untuk pertanyaan anda.. Mengenai konsultasi bedah epilepsi beserta biaya yang diperlukan, kami sarankan untuk menghubungi public relation SMC RS Telogorejo di +62811-2791-949
Reply →in reply to Laila
Salam, terima kasih untuk pertanyaan anda. Silakan menghubungi email public relation SMC RS Telogorejo di humastelogorejo@gmail.com
Reply →in reply to John
Maaf..
Reply →Kalo biaya operasi epilepsi kira2 berapa yah
Dan apakah boleh menggunakan bpjs
in reply to John
Selamat sore dokter,saya ibu dari pasien yg didiagnosa epilefsi,adapun tujuan saya mengirim pesan lewat tulisan saya ini mau bertanya utk tujuan pengobatan anak saya dengan bedah saraf,apakah saya hrs mendtgi terlebih dahulu kermh sakit utk check up kondisi anak saya ,dan kira2 kami hrs berapa lama menunggu sampai dilakukan operasi bedah sarafnya,anak saya berumur 10 thn dan sakit epilefsi dari umur 2 thn berarti 8 thn sdh dia menderita,saya sdh g kuat lihat kondisi anak saya,kasihan klo saat kejang sesudahnya pasti cape karena saya lihat kondisinya dia lemas,dan semenjak sakit dia jadi tdk bisa komunikasi dgn saya cenderung diam dan tdk mau bicara pdhl dia terlahir normal dan pandai berbicara ,tolong bisa kbrin saya melalui email saya scptnya saya ingin bawa anak saya ke semarang ,kami tinggal dibatam ,terima kasih
Reply →in reply to Shandra bastiar
Salam, terima kasih untuk pertanyaan anda.
Apakah ananda sudah pernah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan atau pengobatan sebelumnya ?
Jika Ibu ingin berkonsultasi dengan tim bedah saraf SMC RS Telogorejo, silakan menghubungi Hotline Khusus Bedah Saraf kami di 0811-2853-388 dengan membawa hasil pemeriksaan sebelumnya, jika ada.
Terima kasih
Reply →in reply to John
saya troy mp dr yogja saat ini kami butuh jadwal praktek Prof Zainal Mutqqin yg terbaru shg nanti bisa reservasi nya dengan mengatur waktu tks
Reply →in reply to troy mp
Salam Bapak Troy, terima kasih untuk pertanyaan anda. Jadwal Praktek Prof. Zainal dapat dilihat di menu JADWAL DOKTER dihalaman depan website SMC RS Telogorejo. Kami tunggu kedatangan anda di SMC RS Telogorejo
Reply →in reply to John
maaf dok, saya mau tanya anak saya tiap bangun tidur badan kaku kaki dan tangan juga kaku kadang" juga kejang bola mata ke arah atas kadang ke kanan ini saya dari surabaya mau ke rs telogorejo rukujan dari surbaya kalo pake bpjs bisa ndak
Reply →in reply to Finanda eka ningtyas
jika ada rujukan bisa kak, untuk info lebih lanjut silahkan hubungi Contact Center kami 024 8646 6000
Reply →Pagi Bp/Ibu
Reply →saya baru mau berobat ke prof zainal mutaqin. saya dr bandung & memakai bpjs.. yg mau saya tanyakan :
1. apa saja syarat yg hrs saya bawa sbgai pasien baru & peserta bpjs
2. mulai antrian memakai bpjs biasanya jam brp?
in reply to Ati Latifah
Salam Bu Ati Latifah
Harap membawa hasil pemeriksaan penunjang seperti EEG. Antrean BPJS sudah kami mulai dari pagi, Bu. Untuk lebih jelasnya Ibu dapat menghubungi customer service di 08112791949
Terima Kasih Bu Ati Latifah
Reply →in reply to Ati Latifah
Mau tanya saya peserta BPJS alamat jakarta kalau mau berobat kesana harus pakai rujukan dulu atau bisa langsung? Mohon penjelasan nya trima kasih
Reply →in reply to Setiani agustina
Salam, terima kasih untuk pertanyaan anda.
SMC RS Telogorejo menerima pemeriksaan dan tindakan kesehatan menggunakan program BPJS dengan ketentuan yang sudah diterapkan oleh pihak BPJS.
terima kasih
Reply →Siang pak/bu..
Saya julia dr jakarta.
Mau tanya, apakah dr zainal buka praktek juga di jakarta?
Mohon infonya jika memang buka praktek dijkt, rs mana? Hari jam jam brp prakteknya?
Mohon balasannya, terimakasi
Reply →in reply to Julia
Salam Bu Julia
mohon maaf, Prof. Zainal tidak buka praktek di jakarta
Reply →Mlm Bpk/ ibu saya mau nanya brp kira2 biaya untuk operasi epilepsi, anak saya sakit epilepsi sama persis dgn apa yg dijelaskan oleh prof, dokter zainal saya ingin sekali membawa anak saya utk berobat ke dokter zainal ingin anak saya kembali normal seperti semula seblm dia didiagnosa dokter sakit epilepsi, tolong infokan brp biayanya biar sy bisa cpt2 mengobati anak saya, Terima kasih seblm dan sesudahnya
Reply →in reply to Shandra bastiar
Salam Bu Shandra
Untuk lebih jelasnya, Ibu Shandra dapat menghubungi Humas Kami di nomor 0811 279 1949 untuk mendapatkan informasi lengkap mengenai penanganan dan biaya lebih lanjut
Kami tunggu kedatangan Ibu Shandra, semoga anak Ibu Shandra dapat segera sembuh
Terima kasih
Reply →Mau tanya dr zainal buka praktek dirumah tidak ya? Kalau iya alamatnya dimana ya? Makasih
Reply →in reply to Metta
Salam Bu Metta, terima kasih untuk pertanyaan anda
Prof. Zainal tidak buka praktek dirumah bu
Reply →in reply to Metta
Salam…
Reply →Lgs aja ya,anak sy usia saat ini sdh 22 th dan mengalami epilepsi semenjak usia 7 thn,akibat jatuh dan kepalanya terbentuk keramik ditangga,dan sampai saat ini anak sdh ditanggani oleh dokter dan selalu rutin dikasih 4 macam obat,saat ini anak selalu dpt oura sering dan seminggu bisa 2 x kejang,
Yg sy mau sampaikan, klo di operasi apakah penyakit epilepsi ditanggung oleh bpjs,sy tinggal di daerah Tangerang,makasih..