Atasi Masalah Resistensi Antibiotik
Pemberian antibiotik oleh tenaga medis kepada pasien harus disertai dengan pemahaman dan perhitungan yang matang, karena jika tidak dilakukan secara tepat, dikhawatirkan membuat bakteri yang ada dalam tubuh pasien menjadi kebal terhadap antibiotik dan penyakit akan semakin sulit diatasi.
Demikian paparan Prof. DR. dr. Hendro W, MScTropMed, DMM, Sp.MK (K), dalam seminar medis “Strategi to Limit Antibiotics Resistance” di Ruang Pertemuan SMC RS Telogorejo, Kamis (19/7). Selain Prof. Hendro, seminar yang merupakan kerjasama SMC RS Telogorejo dengan PT. Pfizer ini juga diisi oleh DR. dr. Purwanto AP, Sp.PK (K), dr. Ridha Wahyutomo, Sp.MK, dan dr. Rudiyuwono Raharjo, MSI. Med., Sp.B., Sp.BA. Seminar ini membahas mengenai Isu etik pada terapi antimikroba hingga informasi terkini mengenai resistensi antimikroba.
Dari Kiri ke Kanan : dr. Rudiyuwono, Prof. Hendro, DR. Purwanto, dr. Ridha
Seminar diikuti oleh tenaga medis SMC RS Telogorejo. Dalam sambutannya, dr. Viny Natalia, M.Kes selaku perwakilan Manajemen Rumah Sakit berharap agar tenaga medis SMC RS Telogorejo dapat lebih meningkatkan kesadaran diri dan pemahaman dalam hal resistensi antibiotik melalui komunikasi yang efektif, pelatihan, dan pendidikan.
Leave a reply →