Mengobati Vertigo, Bisakah dengan Cara Alami?
Bagaimana cara mengobati vertigo? Apakah kondisi tersebut bisa diatasi dengan cara alami? Selama ini, vertigo selalu dianggap seperti sebuah penyakit. Padahal, pada dasarnya vertigo merupakan gejala yang menandakan adanya penyakit di dalam tubuh. Alasan inilah yang kemudian menyebabkan masyarakat mencari “obat vertigo” sebagai penyembuhan.
Untuk meluruskan kesalahpahaman tersebut, artikel kali ini akan membahas bagaimana cara mengobati vertigo bersama dr. Yovita Andhitara, Sp.S.(K), Msi.Med, FINS, FINA, yang merupakan Spesialis Saraf Konsultan di Neuro Center SMC RS Telogorejo. Mari simak penjelasannya bersama!
Pengertian dan penyebab vertigo
Seperti yang sudah disebutkan, vertigo bukanlah suatu penyakit yang spesifik. Vertigo sebenarnya istilah yang digunakan untuk menyebutkan rasa pusing dengan sensasi berputar. Orang yang mengalami vertigo tidak sekadar merasakan pusing yang hebat, tapi seolah-olah melihat ilusi bahwa area di sekelilingnya sedang berputar (bisa juga merasa ia yang berputar).
Vertigo sendiri berbeda dengan keluhan dizziness (gangguan orientasi yang mengganggu keseimbangan tubuh) lainnya seperti presinkop atau sensasi tubuh akan hilang kesadaran (pingsan) maupun disekuilibrium (tubuh hilang keseimbangan). Kondisi ini menimbulkan ilusi berputar yang hebat dan baru kemudian memunculkan rasa pusing akibat perputaran tersebut.
Jika Anda memang merasakan gejala yang demikian, terlebih apabila terjadi secara berulang dan mengganggu aktivitas, sebaiknya segera periksakan diri.
Pengobatan terhadap orang dengan vertigo
Lalu, sebenarnya, bagaimana cara mengobati orang dengan vertigo? Vertigo merupakan gejala penyakit yang dapat diatasi, terutama jika penyebabnya bisa langsung diketahui. Secara garis besar, ada dua opsi pengobatan vertigo, yaitu melalui pendekatan farmakologis (dengan obat) maupun pendekatan non farmakologis. Berikut penjelasan lengkapnya:
Farmakologis
Pengobatan farmakologis biasanya dilakukan untuk meredakan rasa sakit yang dialami pasien akibat munculnya vertigo. Untuk meredakan rasa pusing berlebih, jenis obat yang sering diberikan adalah antihistamin. Apabila vertigo disebabkan oleh infeksi, umumnya dokter akan meresepkan antibiotik untuk menyembuhkan infeksi.
Non farmakologis
Untuk jenis vertigo tertentu, misalnya Benign Paroxysmal Positional Vertigo atau BPPV, bisa diambil tindakan non farmakologis berupa rehabilitasi vestibuler. Tindakan tersebut diambil karena BPPV sendiri terjadi akibat adanya serpihan kalsium yang menyumbat saluran kanalis semisirkularis di telinga bagian dalam. Bagaimana rehabilitasi vestibuler ini dilakukan?
Mengobati vertigo dengan rehabilitasi vestibuler
Rehabilitasi vestibuler merupakan terapi yang dilakukan untuk menyembuhkan vertigo, tepatnya Benign Paroxysmal Positional Vertigo. Terapi ini bertujuan untuk mengembalikan timbunan kalsium yang bergerak bebas di dalam saluran kanalis semisirkularis ke posisinya semula agar tidak mencapai vestibulum. Mekanisme rehabilitasi vestibuler bisa Anda simak pada poin selanjutnya.
Mekanisme rehabilitasi vestibuler
Rehabilitasi vestibuler ini pada dasarnya merupakan jenis terapi yang bisa dilakukan secara mandiri oleh pasien. Tujuannya adalah melatih otak untuk menggunakan visual dan propriosepsi (sistem yang mengatur persepsi posisi tubuh) dalam menjaga keseimbangan dan gaya berjalan.
Terapi ini mulanya akan memicu munculnya vertigo. Namun, sebenarnya, gerakan vestibuler dilakukan untuk memancing otak agar beradaptasi dengan fungsi vestibuler yang baru. Setelah keadaan pasien lebih stabil, maka obat yang menekan vestibuler akan dikurangi dosisnya. Hal ini bertujuan untuk membantu adaptasi otak terhadap input vestibuler yang baru.
Manuver Epley
Salah satu jenis rehabilitasi vestibuler adalah manuver Epley. Pada terapi ini, pasien duduk dengan mata terbuka, kemudian kepala menoleh 45° ke kanan. Posisi tersebut ditahan dan kemudian pasien mengubah posisi duduk menjadi tidur dengan cepat. Setelah itu, terapi ditutup dengan kepala menggantung di ujung dengan sudut 20°.
Cawthorne–Cooksey
Terapi lainnya adalah Cawthorne-Cooksey. Latihan ini melibatkan gerakan mata. Mula-mula, gerakkan mata secara perlahan dan kemudian dipercepat. Gerakkan mata ke atas dan ke bawah, kemudian dari kiri ke kanan. Anda juga bisa berlatih dengan memfokuskan mata pada telunjuk yang diletakkan kira-kira 30 cm di depan mata.
Semoga ulasan ini bisa menjawab pertanyaan mengenai cara mengobati vertigo. Bagi Anda yang kerap merasakan gejala vertigo, namun masih merasa ragu, sebaiknya segera melakukan pemeriksaan. Neuro Centre SMC RS Telogorejo siap membantu Anda menemukan penyebab vertigo beserta langkah pengobatannya. Kami juga menyediakan Paket Tindakan DSA untuk memastikan penyebab vertigo yang Anda rasakan. Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi call center 024-8646-6000 atau kunjungi Instagram @rs.telogorejo.
Leave a reply →