logo
  • Panggilan Kedaruratan
    024 - 845 7000
  • Reservasi & Call Centre
    024 - 8646 6000
  • Hotline BPJS
    0811 - 261 - 5046
  • Humas SMC RS Telogorejo
    0811 - 2791 - 949
  • Cara RS Telogorejo Ajak IDI Kotawaringin Barat Perkuat Layanan Jantung

    Cara RS Telogorejo Ajak IDI Kotawaringin Barat Perkuat Layanan Jantung

    Sumber : jateng.idntimes.com

    idntimes

    Semarang, IDN Times – Pihak SMC RS Telogorejo Semarang memperluas cakupan layanan jantung dan bedah saraf dengan melibatkan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kotawaringin Barat, Kalteng. Pihak RS Telogorejo menyatakan, akan memberi peluang bagi para dokter Kotawaringin Barat agar mendapat pengetahuan yang luas mengenai dua bidang layanan tersebut. Salah satunya menggelar seminar mengenai penanganan penyakit jantung dan bedah saraf.
    “Kami membuka lebar pintu akses bagi rekan-rekan dokter di wilayah Kobar untuk kolaborasi dalam layanan di bidang jantung dan bedah saraf,” ujar Manajer Markom dan Humas RS Telogorejo, Andreas Yunian Media Putro dalam keterangannya kepada IDN Times, Minggu (28/8/2022).

    seminar

    1. RS Telogorejo perluas kerjasama dengan rumah sakit luar Jawa

    Ia menjelaskan sebagai rumah sakit rujukan di Semarang, rumah sakitnya mempunyai layanan jantung, bedah saraf dan bayi tabung sebagai program unggulan.  Untuk meningkatkan mutu layanan, ia juga menyediakan jasa layanan kesehatan dari dokter dan tenaga medis yang berkompeten didukung dengan alat berteknologi tinggi.  “Dan untuk memudahkannya, RS Telogorejo berusaha memperluas jaringan untuk membangun kerjasama dengan rumah sakit luarJawa,” terang dia.

    2. RS Telogorejo punya layananjantung, bedahsaraf, dan epilepsi
     
    Andrean menambahkan, penyakit Acute Coronary Syndrome (ACS) bisa menyebabkan angka perawatan rumah sakit dan angka kematian yang tinggi di masyarakat. Sedangkan untuk bidang saraf, berkaitan dengan epilepsi (ayan). Yaitu gangguan sistem persarafan sentral sehingga aktivitas otak menjadi tidak normal. Gangguan ini dapat menimbulkan  kejang hingga hilangnya kesadaran.  “Kita berpengalaman menangani penyakit jantung. Mulai diagnostik, jantung bocor, kateterisasi jantung sampai bedah jantung. Ada juga tindakan operasi bedah epilepsi hingga bedah minimal invasif untuk parkinson,” paparnya.  Selain menambah pengetahuan, para dokter IDI Kotawaringin Barat juga diajak mengikuti seminar dan memperoleh Satuan Kredit Profesi (SKP) tanpa dipungut biaya alias gratis.

    3. Kotawaringin Barat belum punya dokter jantung

    Ketua IDI Kobar, dr. Fachruddin menyatakan penyakit jantung merupakan penyakit tidak menular yang cukup tinggi mengakibatkan kematian di wilayahnya.  Belum adanya dokter spesialis jantung maupun peralatan yang memadai membuat penanganan pasien ini harus dirujuk ke rumah sakit luar daerah.

    4. IDI Kotawaringin Barat apresiasilangkah RS Telogorejo

    Oleh karenanya, pihaknya menyambut antusias ketika RS Telogorejo mengadakan seminar sehingga menjadi acuan bagi para dokter yang menemukan pasien yang punya keluhan sakit jantung maupun saraf. “Kami dari IDI Kotawaringin Barat sangat terbantu. Dan tidak hanya kita tetapi juga Lamandau, Seruyan, Sukamara dan Kotawaringin Timur juga kita rangkul,” terangnya.

    Leave a reply →

Leave a reply

Cancel reply

Photostream