logo
  • Panggilan Kedaruratan
    024 - 845 7000
  • Reservasi & Call Centre
    024 - 8646 6000
  • Hotline BPJS
    0811 - 261 - 5046
  • Humas SMC RS Telogorejo
    0811 - 2791 - 949
  • Justin Bieber Derita Ramsay Hunt Syndrome, Apa Itu?

    Justin Bieber Derita Ramsay Hunt Syndrome, Apa Itu?

    Pada Maret 2022, Justin Bieber terpaksa membatalkan tur konsernya ke seluruh dunia karena ia menderita sebuah penyakit, yaitu Ramsay Hunt Syndrome. Kabar ini membuat para penggemar selebritas tersebut sedih sekaligus cemas, terlebih karena Bieber pernah membagikan gejala yang ia alami melalui media sosial. Seperti apakah penyakit ini? Untuk mengenal lebih lanjut tentang sindrom ini, mari kita pelajari selengkapnya di sini.

    Apa itu Ramsay Hunt Syndrome?

    Ramsay Hunt Syndrome, atau juga dikenal dengan istilah herpes zoster oticus, adalah penyakit saraf yang diakibatkan oleh infeksi virus Varicella-zoster (ZV). Sesuai dengan nama lainnya, virus pemicu infeksi ini memang sama dengan penyebab penyakit cacar air pada anak-anak dan herpes pada orang dewasa. 

    Bedanya, pada sindrom Ramsay Hunt, virus ZV akan menyerang saraf di sekitar wajah, lidah, dan telinga. Infeksi pada jaringan saraf ketiga bagian tubuh tersebut disebabkan oleh reaktivasi virus ZV yang sudah dorman atau tidak aktif selama bertahun-tahun.

    Apa Gejalanya?

    Penyakit Ramsay Hunt Syndrome ditandai oleh sejumlah gejala khusus yang menandakan infeksi virus ZV. Umumnya, pasien akan memiliki ruam berwarna kemerahan di sekitar wajah dan telinga sebagaimana herpes. Namun, pada saat yang bersamaan, mereka tidak bisa menggerakkan sebagian wajah mereka karena kelumpuhan otot pada satu sisi wajah. 

    Selain itu, mereka juga tidak bisa mendengar dengan terlalu baik karena fungsi pendengaran mereka akan terganggu akibat serangan pada saraf, dan mereka akan merasakan sensasi yang berbeda pada indra pengecap.

    Apa itu Ramsay Hunt Syndrome

    Siapa dan Kapan Penyakit ini Umumnya Melanda?

    Orang yang pernah mengalami penyakit cacar air saat masih anak-anak dan tidak divaksin cacar air memiliki tingkat risiko penyakit Ramsay Hunt Syndrome yang lebih tinggi. Sebab, walaupun sudah sembuh, virus ZV yang menyebabkan cacar air akan tetap tinggal di dalam tubuh. Meski demikian, pasien tidak akan merasakan gejala apapun yang mengganggu kenyamanan.

    Akan tetapi, aktivitas virus ZV bisa meningkat kembali pada pasien yang memiliki imunitas rendah akibat penyakit autoimun atau stres berlebih. Kemudian, pria dan kaum lansia di atas 60 tahun juga lebih rentan mengalami sindrom Ramsay Hunt.

    Cara Mengatasi Ramsay Hunt Syndrome

    Untuk menangani Ramsay Hunt Syndrome, penderita penyakit tersebut harus segera memeriksakan diri ke dokter. Langkah ini sangat penting agar ahli medis bisa menentukan penyebab dari gejala yang dialami untuk meresepkan obat dan merekomendasikan fisioterapi. 

    Apabila tidak lekas ditangani, risiko efek samping berupa komplikasi akan meningkat drastis. Apa saja efeknya? Tidak menutup kemungkinan penderita sindrom Ramsay Hunt akan mengalami kelumpuhan otot wajah dan kehilangan fungsi pendengaran secara permanen akibat serangan tingkat lanjut dari virus ZV.

    Pola Hidup Sehat untuk Penderita RHS

    Walaupun Ramsay Hunt Syndrome sudah terlanjur melanda, pasien masih bisa menerapkan pola hidup sehat untuk menjaga tingkat kualitas hidup mereka. Bagaimana caranya? Mereka harus beristirahat yang cukup setiap malam, yaitu dengan tidur selama 8-9 jam untuk menjaga kinerja sistem imun tubuh. Untuk mendukung fungsi kekebalan tubuh, mereka juga harus mengonsumsi makanan yang bergizi.

    Pencegahan infeksi lanjutan pada wajah juga sangat penting bagi penderita Ramsay Hunt Syndrome. Oleh sebab itu, mereka harus rutin menjaga kebersihan dengan mengoleskan antiseptik pada bagian wajah yang memiliki ruam dan mandi hingga bersih. Lalu, mereka juga harus rutin menjalani program fisioterapi sesuai anjuran dokter untuk memulihkan fungsi otot wajah.

    Ramsay Hunt Syndrome memang penyakit yang tak bisa disepelekan, apalagi gejalanya sangat berkaitan erat dengan sistem saraf tubuh. Apabila Anda menemukan tanda-tanda yang sudah disebutkan di atas, segera jadwalkan waktu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis saraf di RS Telogorejo. 

    Untuk mendaftarkan diri, hubungi nomor telepon 02486466000, kirim pesan ke hotline WhatsApp RS Telogorejo di nomor 0816666340, atau isi formulir reservasi online di website RS Telogorejo. Anda juga dapat follow Instagram, subscribe ke kanal YouTube, atau mengikuti TikTok resmi RS Telogorejo agar tidak melewatkan update terkini seputar kesehatan dan gaya hidup sehat.

    Leave a reply →

Leave a reply

Cancel reply

Photostream