Cerita Pasien RS Telogorejo Pulihkan Kesehatan Jantung dengan Tindakan Bedah
Bisa dibilang, jantung adalah salah satu organ tubuh manusia yang paling vital. Sebab, salah satu fungsinya adalah memompa darah ke seluruh tubuh, mulai dari otak hingga ujung kaki. Tanpa adanya aliran darah ini, organ tubuh akan kesulitan bekerja dengan baik. Inilah alasan mengapa sebagian besar penyakit jantung bisa berakibat fatal, sehingga perlu segera ditangani.
Tentunya, setiap penyakit jantung membutuhkan tindakan dan prosedur khusus. Bahkan, terkadang penyakit yang sama memerlukan cara penanganan yang berbeda-beda, sesuai dengan kondisi pasien. Nah, pendekatan ini diambil oleh RS Telogorejo dalam membantu pasien RS Telogorejo yang memiliki keluhan pada jantungnya.
Program Medis RS Telogorejo untuk Kesehatan Jantung
RS Telogorejo menyediakan berbagai paket layanan pemeriksaan jantung yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan pasien. Untuk memudahkan pasien, tersedia juga promo paket pelayanan khusus bagi pasien RS Telogorejo. Paket pelayanan yang dimaksud adalah paket PAC atau kateterisasi jantung, serta PCI atau pemasangan ring pada pembuluh darah koroner yang tersumbat.
Dengan paket pelayanan yang tersedia, pasien tidak hanya mendapatkan kamar kelas VIP/Deluxe, tetapi juga voucher menginap selama satu malam di Hotel Amaris Simpang Lima. Dengan begitu, keluarga pasien yang ikut mengantarkan bisa menginap sembari menunggu pemulihan pasien. Jadi, bagaimana cerita pasien RS Telogorejo yang telah melewati prosedur operasi di rumah sakit satu ini?
Cerita Pasien RS Telogorejo Lakukan Bedah Jantung
Untuk memberikan gambaran mengenai bagaimana RS Telogorejo melayani pasien, berikut adalah kisah mereka yang harus melewati prosedur bedah jantung di rumah sakit ini:
-
Bapak Budhi: sempat divonis gagal ginjal, ternyata alami kebocoran jantung
Pertama, ada Pak Budhi yang saat ini bertempat tinggal di Purbalingga. Semua berawal saat beliau sering merasakan napasnya tersengal-sengal, bahkan saat sekadar berjalan ke masjid dekat rumah. Kemudian, lama-kelamaan kaki Pak Budhi membengkak. Akhirnya, beliau pun berinisiatif untuk pergi ke pengobatan herbal. Di tempat tersebut, beliau divonis memiliki penyakit ginjal.
Sebulan berlalu, penyakit beliau tidak kunjung sembuh. Kakinya juga masih terlihat membengkak. Akhirnya, Pak Budhi berangkat menuju dokter umum. Di sinilah dokter baru menemukan bahwa penyakit Pak Budhi bukanlah berada pada ginjal, melainkan kebocoran jantung. Jadi, beliau menjalani pengecekan jantung dan menemukan bahwa katup mitralnya mengalami kerusakan. Artinya, beliau harus menjalani operasi bedah jantung karena obat saja tidak akan cukup untuk menyembuhkan penyakit tersebut.
Setelah meyakinkan diri, Pak Budhi akhirnya berani untuk melewati prosedur bedah jantung yang harus dilakukan. Tidak butuh waktu lama bagi beliau untuk merasakan dampak positif dari operasi tersebut. Dalam waktu satu minggu, kaki beliau yang sebelumnya membengkak sudah mulai kempis. Beliau pun juga mengaku kalau sudah bisa bernapas dengan lebih lega.
-
Bapak Soendoro: dibuatkan “jembatan layang” pada jantung
Selain Pak Budhi, ada juga Pak Soendoro yang harus menjadi pasien RS Telogorejo. Awalnya, dada beliau terasa sakit dan panas. Bahkan, napasnya juga terengah-engah. Dari hasil proses screening jantung, ditemukan bahwa jantung Pak Soendoro tidak bisa memompa darah dengan baik ke seluruh tubuh. Setelah pemeriksaan yang lebih detail, tim medis mendeteksi adanya penyumbatan pada pembuluh darah Pak Soendoro.
Akhirnya, tim dokter dari RS Telogorejo memutuskan bahwa Pak Soendoro harus melewati prosedur operasi bypass atau jembatan layang. Singkatnya, tim dokter akan mengambil pembuluh darah dari bagian kaki Pak Soendoro, kemudian menempelkannya “di atas” pembuluh darah yang tersumbat supaya darah tetap bisa mengalir tanpa perlu melewati sumbatan tersebut.
Setelah melewati proses operasi selama kurang lebih 3 hingga 4 jam, tim dokter RS Telogorejo berhasil menyelesaikan prosedur tersebut dengan sukses. Pak Soendoro pun mengaku sudah bisa tidur dengan nyaman. Sebab, sebelumnya beliau sempat merasa sakit setiap kali hendak tidur.
Sekilas, keluhan antara Pak Budhi dan Pak Soendoro cukup mirip. Keduanya merasakan sakit pada dada dan napas yang tersengal-sengal. Namun, ternyata mereka berdua divonis dengan dua penyakit jantung yang cukup berbeda. Itulah mengapa Anda wajib berkonsultasi dengan dokter spesialis jantung mengenai penanganan yang perlu dilakukan jika Anda merasakan nyeri di bagian dada.
Oleh karena itu, jika Anda memiliki keluhan pada jantung, Anda bisa mengunjungi RS Telogorejo yang berada di daerah Pekunden, Semarang Tengah. Di sini, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter jantung atau kardiolog berpengalaman untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Ingin mengetahui paket layanan yang tersedia? Kunjungi website RS Telogorejo, hubungi contact center-nya di 02486466000, atau kirim chat ke nomor 0816666340 di WhatsApp.
Leave a reply →