logo
  • Panggilan Kedaruratan
    024 - 845 7000
  • Reservasi & Call Centre
    024 - 8646 6000
  • Hotline BPJS
    0811 - 261 - 5046
  • Humas SMC RS Telogorejo
    0811 - 2791 - 949
  • 5 Perbedaan Inseminasi dan Bayi Tabung

    5 Perbedaan Inseminasi dan Bayi Tabung

    Dengan pesatnya perkembangan teknologi dan ilmu medis saat ini, pasutri yang ingin mencoba program kehamilan atau promil untuk atasi infertilitas sudah memiliki banyak opsi. Beberapa di antaranya yang cukup populer adalah inseminasi buatan dan bayi tabung. Meskipun sekilas terkesan mirip, kedua metode ini ternyata berbeda. Lantas, apa saja perbedaan inseminasi dan bayi tabung yang perlu Anda ketahui?

    Perbedaan Inseminasi dan Bayi Tabung

    Dalam pelaksanaannya, ada beberapa perbedaan utama antara inseminasi buatan dan bayi tabung. Agar Anda lebih paham, berikut ini adalah beberapa di antaranya:

    1. Definisi dan teknik yang digunakan

    Inseminasi buatan atau yang juga dikenal sebagai Intrauterine Insemination (IUI) adalah salah satu solusi untuk mengatasi masalah fertilitas pada sepasang pasutri. Pada prosedur ini, sperma dari calon ayah akan diambil dan dimasukkan langsung ke dalam rahim calon ibu untuk meningkatkan jumlah sperma yang mencapai rahim.

    Bayi tabung atau In-vitro Fertilization (IVF) adalah solusi lainnya untuk mengatasi infertilitas pada pasangan pasutri. Namun, pada prosedur ini, sel telur dari calon ibu dan sel sperma pada calon ayah akan diambil dan dibuahkan pada wadah khusus di luar tubuh calon ibu tersebut.

    1. Lokasi pembuahan

    Lokasi pembuahan juga menjadi pembeda antara inseminasi dan bayi tabung. Pada prosedur inseminasi buatan, pembuahan tetap terjadi di dalam tubuh calon ibu. Sedangkan pada bayi tabung, lokasi pembuahan berada di luar tubuh calon ibu, dalam sebuah wadah khusus di laboratorium. 

    1. Persiapan untuk pasutri

    Saat melakukan inseminasi, ada beberapa persiapan yang harus dilewati oleh calon ayah dan calon ibu. Misalnya, sampel sperma dari calon ayah akan diambil dan dipilih yang terbaik. Kemudian, calon ibu akan dibantu dengan obat-obatan untuk menyuburkan kandungan agar potensi keberhasilan pembuahan semakin tinggi.

    Sedangkan pada prosedur bayi tabung, sampel sperma juga akan diambil dari calon ayah. Kemudian, calon ibu akan meminum obat kesuburan agar pengambilan sel telur dapat dilakukan dengan mudah.

    1. Biaya yang diperlukan

    Perbedaan inseminasi dan bayi tabung berikutnya adalah besar biaya yang diperlukan untuk melakukan tindakan tersebut. Tindakan inseminasi buatan membutuhkan biaya yang jauh lebih murah daripada IVF atau bayi tabung. Salah satu faktor utama yang menyebabkan biaya inseminasi cukup terjangkau adalah tahap-tahapnya yang tidak sesulit tahap-tahap pada tindakan IVF.

    1. Peluang keberhasilan

    Antara inseminasi dan bayi tabung juga memiliki peluang keberhasilan yang berbeda. Menurut Cleveland Clinic, IUI atau inseminasi buatan memiliki peluang sukses sekitar 15% hingga 20%. Oleh karena itu, dokter umumnya menyarankan beberapa kali tindakan inseminasi agar peluang kesuksesan naik hingga 50%. Sedangkan untuk bayi tabung, peluang keberhasilannya lebih besar. Bahkan, peluang keberhasilannya mencapai angka 50% hingga 75% dalam sekali tindakan saja. 

    Kesuksesan kedua tindakan tersebut tergantung dari berbagai macam faktor. Beberapa faktor yang mempengaruhi di antaranya adalah kualitas sel sperma, kualitas sel telur, kesuburan calon ayah dan calon ibu, hingga usia keduanya. Oleh karena itu, diskusikan kembali dengan dokter Anda mengenai peluang keberhasilan tersebut.

    Telogorejo Bayi Tabung

    Jadi, Sebaiknya Pilih yang Mana?

    Mungkin, Anda jadi bertanya-tanya: Manakah yang cocok untuk Anda, inseminasi buatan atau bayi tabung?

    Sebenarnya, tidak ada jawaban pasti mengenai hal tersebut. Umumnya, dokter spesialis akan menyarankan tindakan inseminasi buatan terlebih dahulu untuk pasangan yang kesulitan memiliki anak. Namun, ada beberapa kondisi yang menyebabkan inseminasi buatan tidak dapat dilakukan sehingga program bayi tabung menjadi solusi utama. Misalnya saja, saat seorang calon ibu memiliki tuba falopi yang tersumbat, atau saat seorang calon ayah memiliki jumlah sperma yang sangat rendah.

    Setelah membaca tulisan di atas, Anda mungkin jadi lebih paham mengenai perbedaan inseminasi dan bayi tabung. Meski begitu, Anda tetap harus berdiskusi dengan dokter spesialis untuk memutuskan mana tindakan yang paling tepat untuk Anda dan pasangan. Misalnya, Anda bisa datang ke RS Telogorejo di Jl. KH. Ahmad Dahlan, Pekunden, Semarang Tengah, Kota Semarang dan berkonsultasi dengan dokter ahli kandungan.

    Jika dokter menyarankan untuk menjalankan prosedur bayi tabung, maka Anda bisa memanfaatkan promo paket IVF dari Telogorejo Fertility Center. Dengan biaya Rp 53,1 juta, Anda sudah mendapatkan tindakan stimulasi ovarium, petik sel telur, ICSI, inkubasi embrio, dan pemeriksaan lab hormon. Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan bonus seperti voucher makan dan cooling box. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi website RS Telogorejo atau hubungi WhatsApp RS Telogorejo di 0816666340.

    Leave a reply →

Leave a reply

Cancel reply

Photostream