logo
  • Panggilan Kedaruratan
    024 - 845 7000
  • Reservasi & Call Centre
    024 - 8646 6000
  • Hotline BPJS
    0811 - 261 - 5046
  • Humas SMC RS Telogorejo
    0811 - 2791 - 949
  • Mengenal Embrio RS Telogorejo Semarang: Poliklinik Gang Gambiran

    Mengenal Embrio RS Telogorejo Semarang: Poliklinik Gang Gambiran

    rs telogorejo-mengenal embrio rs telogorejo semarang- polikliniek gang gambiran

    Photo by rs.telogorejo (instagram)

    Tahukah Anda bahwa RS Telogorejo Semarang dahulu dikenal sebagai Poliklinik Gang Gambiran? Lalu, bagaimana poliklinik tersebut berkembang menjadi rumah sakit besar yang bisa Anda lihat sekarang?

    Perkembangan Semarang Medical Center yang berlokasi di Jalan Gang Gambiran ini  merupakan salah satu bukti inovasi medis yang sedikit banyaknya berkaitan erat dengan sejarah nusantara di Semarang. Melalui artikel ini, yuk, kita jelajahi dan gali bersama informasi sekaligus sejarah perkembangan rumah sakit terkemuka Semarang ini.

    Kurangnya fasilitas kesehatan di Semarang abad ke-20

    Mengingat pada abad ke-20 Indonesia belum semaju sekarang, jadi tidak banyak prasarana dan fasilitas kesehatan yang tersedia, termasuk di Semarang. Dulunya, di Semarang hanya ada 2 rumah sakit besar, yaitu Rumah Sakit Tentara Bhakti Wira Tamtama dan Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Karyadi. 

    Sementara, saat itu masalah kesehatan di daerah Semarang cukup serius. Pasalnya, pada periode 1920-an wabah dan penyakit menular cukup masif. Penyakit serius seperti malaria, DBD, dan TBC saat itu menjadi momok bagi masyarakat. 

    Di tengah penyakit yang kian menjadi musuh besar masyarakat, infrastruktur sanitasi pun masih belum memadai. Itulah sebabnya  ancaman penyebaran penyakit tak bisa dihindari secara maksimal. Belum lagi, pemukiman yang tidak teratur juga berdampak ke kesehatan masyarakat sehingga angka kematian di masa-masa tersebut memang cukup memprihatinkan.  

    Embrio RS Telogorejo Semarang berikan layanan gratis kepada warga

    Menyadari permasalahan kesehatan yang sangat mengkhawatirkan di kalangan masyarakat Semarang,  Polikliniek Gang Gambiran mulai menggencarkan aksi kemanusiaan dengan pelayanan kesehatan gratis. Gerakan tersebut dipelopori oleh tiga dokter pendahulu Embrio RS Telogorejo Semarang ini. 

    Tiga tokoh heroik itu, di antaranya adalah dr. M. Permadi, dr. M. Ngamdani, dan dr. Tan Ping Ie. Para dokter ini berjaga dan mengobati masyarakat dengan rutin setiap harinya secara bergantian. Gerakan ini menunjukkan bahwa sejak awal mula berdirinya, 1 Desember 1925,  RS Telogorejo Semarang memang mengedepankan upaya akses medis tanpa batasan faktor ekonomi. 

    Lahirnya perkumpulan Lang Tjhwan Tiong Hoa Ie Wan

    Setelah 3 tahun lamanya berdiri, para inisiator embrio SMC RS Telogorejo memulai gerakan baru dengan membentuk perkumpulan Lang Tjhwan Tiong Hoa Ie Wan. Perkumpulan relawan ini didirikan dengan tujuan optimalisasi pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dengan semangat yang positif, para anggota di dalamnya mulai termotivasi untuk mengembangkan Polikliniek Gang Gambiran menjadi sebuah rumah sakit. 

    Terbukti bahwa motivasi ini mempunyai dampak yang sangat bermakna hingga saat ini. Transformasi poliklinik ini menarik banyak perhatian masyarakat. Bahkan, masyarakat dari golongan menengah ke bawah yang membutuhkan pelayanan kesehatan mulai berdatangan dengan jumlah yang cukup signifikan. 

    Klinik yang berkembang mengikuti gejolak politik 

    RS Telogorejo Semarang yang juga dikenal dengan nama Semarang Medical Center mengalami perkembangan yang bertahap dan konstan. Namun, pada tahun 1945-1946, rumah sakit ini mulai menghadapi gejolak. Pasalnya, tahun-tahun tersebut adalah masa puncak revolusi. Hal ini berdampak pada lonjakan pasien yang datang ke rumah sakit. Oleh sebab itu, pelayanan dan fasilitas kesehatan yang tersedia saat itu belum mampu menampung lonjakan jumlah pasien yang cukup tiba-tiba. 

    Fakta ini juga menjadi salah satu pemantik perkumpulan Lang Tjhwan Tiong Hoa Ie Wan untuk mengubah poliklinik menjadi rumah sakit yang lebih besar. Dapat terlihat bahwa pihak RS Telogorejo memang selalu berkomitmen untuk menyediakan pelayanan kesehatan yang lebih luas dan berkualitas bagi masyarakat, terutama penduduk Semarang. Visi ini juga yang membantu Embrio RS Telogorejo dapat bertahan dan mengatasi tantangan besar kala itu.  

    Perkembangan RS Telogorejo Semarang memang kaya akan sejarah. Dimulai dari Embrio RS Telogorejo berupa klinik menjadi rumah sakit besar seperti saat ini. Dalam perjalanannya pun RS Telogorejo selalu mengedepankan visi untuk berdedikasi atas pelayanan medis yang berkualitas. 

    Rumah sakit ini juga merupakan simbol inovasi dan perjuangan dunia kesehatan nusantara yang telah memberikan harapan pada masyarakat dari berbagai kalangan. Pasalnya, RS Telogorejo menunjukkan kepedulian atas kesetaraan hak pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang kurang mampu. Dengan terus mengedepankan kepentingan masyarakat luas, RS Telogorejo pastinya akan selalu siap berkontribusi memajukan pelayanan medis di Semarang. 

    Leave a reply →

Leave a reply

Cancel reply

Photostream