Celana Ketat Bisa Menurunkan Kualitas Sperma, Mitos atau Fakta?
Kualitas sperma yang prima sangat dibutuhkan untuk mendukung keberhasilan program kehamilan. Sayangnya, ada banyak faktor yang bisa memicu penurunan kualitas sperma pada laki laki, misalnya pola hidup yang kurang baik, polusi udara, hingga penggunaan celana ketat. Memangnya, seberapa berpengaruh penggunaan celana ketat terhadap penurunan kualitas sperma? Cari tahu detail lengkapnya bersama kami, yuk!
Mengapa Celana Ketat Bisa Menyulitkan Program Kehamilan?
Sperma adalah cairan yang dapat menyebabkan kehamilan apabila ditemukan dengan sel telur di ovarium. Sperma diproduksi oleh buah zakar yang terdapat di kantong zakar. Posisinya yang berada di luar tubuh memang sangat berdasar, yaitu supaya buah zakar tidak terpengaruh suhu tubuh yang panas.
Menurut dr. Andrian, Sp.And. selaku Spesialis Andrologi SMC RS Telogorejo, ketika seseorang menggunakan celana ketat dan berlapis, hal ini akan memicu daerah sekitar kantong zakar menjadi lebih hangat. Suhu yang tinggi dapat memicu terganggunya proses produksi sperma berkualitas. Dengan begini, program kehamilan Anda bisa terganggu hanya karena kebiasaan yang sebenarnya bisa dihindari.
Tips Meningkatkan Kualitas Sperma
Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan kualitas sperma. Berikut kami berikan tipsnya supaya Anda punya panduan lengkap!
1. Kenakan celana yang lebih longgar
Tips pertama yang mudah untuk dilakukan adalah dengan menggunakan celana yang lebih longgar. Memang ada masanya ketika tren skinny jeans sedang naik-naiknya. Bagi Anda yang sedang mengikuti program kehamilan, sebaiknya hindari penggunaan celana ketat dan mulailah beralih ke celana yang lebih longgar.
Selain bisa membuat daerah di sekitar kantong zakar jadi lebih dingin, celana yang longgar juga akan memudahkan Anda saat beraktivitas, khususnya yang membutuhkan banyak gerakan. Pilih juga bahan celana yang terbuat dari katun, linen, dan bamboo sehingga lebih menyerap keringat dan nyaman dipakai seharian.
Untuk dalamannya, Anda bisa menggunakan boxer atau celana dalam yang lebih longgar. Ini bertujuan untuk mengontrol suhu kantong zakar Anda supaya tetap sejuk dan tidak berkeringat. Dengan begitu, sperma bisa diproduksi dengan konsentrasi yang lebih tinggi, artinya mampu bergerak efektif untuk mencapai indung telur.
2. Lepas celana setelah selesai berkegiatan
Tips selanjutnya untuk meningkatkan kualitas sperma adalah dengan melepas celana segera setelah selesai berkegiatan. Hal ini penting untuk menurunkan suhu testis setelah berjam-jam dibalut dengan celana. Bahkan, tenaga medis menyarankan untuk tidak menggunakan pakaian dalam selama tidur karena baik untuk kesehatan organ reproduksi Anda. Jika Anda sering beraktivitas dengan celana berlapis, sebaiknya hindari kebiasaan ini karena hanya akan membuat area testis mengalami peningkatan suhu yang memicu terganggunya produksi sperma berkualitas.
3. Kurangi waktu berendam di air hangat dan sauna
Ada berapa di antara Anda yang senang pergi ke gym centre untuk olahraga dan memanfaatkan fasilitas saunanya? Memang, masuk ke ruangan sauna itu akan terasa sangat melegakan, apalagi jika dilakukan sehabis workout. Namun, tahukah Anda bahwa kebiasaan ini juga dapat memengaruhi kesuburan apabila dilakukan dalam jangka waktu terlalu lama?
Jika Anda sedang mengikuti program kehamilan bersama pasangan, sebaiknya hindari kebiasaan berendam di air hangat dan sauna dalam waktu lama. Kurangi durasi waktunya untuk meminimalkan dampak buruknya meski beberapa penelitian belum mengkonfirmasi soal keterkaitan hal ini dengan kualitas sperma.
4. Imbangi dengan gaya hidup sehat
Selain melakukan beberapa cara di atas, sebaiknya imbangi juga dengan gaya hidup sehat yang dapat mengoptimalkan produksi sperma berkualitas. Gaya hidup sehat yang dimaksud di sini, meliputi pola makan yang bergizi seimbang, berolahraga secara rutin, serta mengurangi kebiasaan merokok dan minum minuman beralkohol. Bila perlu, Anda juga bisa menambah dengan konsumsi suplemen kesehatan.
Jadi, apakah Anda termasuk pria yang sering menggunakan celana ketat untuk aktivitas sehari-hari? Jika iya, mari beralih ke celana yang lebih longgar untuk membantu memperlancar program kehamilan Anda dengan produksi sperma yang berkualitas. Dengan menggunakan celana yang lebih longgar, testis akan punya suhu yang lebih dingin untuk membantu produksi sperma.
Informasi lebih detail terkait sistem reproduksi dan program kehamilan lainnya bisa Anda konsultasikan dengan dr. Andrian, Sp.And. di SMC RS Telogorejo. Dengan demikian, Anda bisa mensukseskan program kehamilan dengan lebih lancar. Yuk, jadwalkan sesi konsultasi Anda dengan mengisi formulir registrasinya di sini atau hubungi contact center di nomor 024-86466000!
Leave a reply →