7 Cara Mengurangi Stress saat Menjalani Promil
Kehamilan memang dapat mengakibatkan perubahan produksi hormon pada tubuh wanita sehingga menyebabkan kecemasan, stres, dan dampak negatif lainnya. Padahal, stres pada ibu hamil dapat mengganggu keberhasilan program kehamilan. Supaya hal itu tidak terjadi pada Anda, sebaiknya ketahui cara mengurangi stress selama mengikuti program kehamilan. Ini daftarnya!
7 Cara Mengurangi Stress selama Program Kehamilan
Stress selama program kehamilan sangat wajar terjadi. Namun, Mahadsih Worowiranti S.Psi., M.Psi., Psikolog selaku Psikolog Klinis SMC RS Telogorejo membagikan beberapa cara yang bisa Anda lakukan supaya terhindar dari stres dan mewujudkan kehamilan yang sehat:
1. Perbaiki pola makan dan tidur
Pola makan dan tidur sangat berpengaruh terhadap kondisi kesehatan mental Anda selama menjalani program kehamilan. Pola makan yang sehat dan bergizi seimbang akan membuat sistem metabolisme dalam tubuh Anda lebih lancar. Dengan begitu, Anda bisa terhindar dari masalah pencernaan, seperti sembelit dan diare, yang dapat berdampak ke mood harian selama hamil.
Pola tidur juga harus diperhatikan oleh ibu hamil, sebab ini dapat memengaruhi produksi hormon dalam tubuh. Pastikan jam tidur dalam sehari mencapai 6 sampai 8 jam, sehingga tubuh bisa memperbaiki sel-sel yang rusak. Tidur yang cukup juga dapat membuat kondisi fisik dan mental ibu terus terjaga.
2. Rutin berolahraga
Cara mengurangi stress saat hamil selanjutnya adalah dengan memiliki agenda rutin berolahraga. Pasalnya, olahraga akan menstimulasi produksi hormon endorfin yang akan membuat seseorang merasa lebih bahagia sehingga terhindar dari stres. Selain itu, hormon ini juga dapat membantu mengurangi atau meredakan rasa nyeri.
3. Lakukan teknik relaksasi
Ibu hamil disarankan melakukan salah satu dari beberapa teknik relaksasi, seperti yoga, latihan pernapasan, dan praktik mindfulness. Olahraga yoga dinilai cukup aman untuk ibu hamil karena gerakannya cenderung lambat dan punya banyak variasi. Jadi, bisa disesuaikan dengan kebutuhan ibu hamil saat itu. Sementara latihan pernapasan dan mindfulness berfungsi untuk mengatur ketenangan sehingga ibu hamil tidak mudah stres ketika menghadapi situasi yang tidak diinginkan..
4. Luangkan waktu untuk meluapkan emosi
Merasa sensitif atau sedih adalah hal yang wajar. Ibu hamil disarankan untuk meluangkan waktu guna meluapkan emosinya. Anda bisa menyalurkan emosi tersebut dengan cara curhat ke orang terdekat, journaling, atau menghubungi psikolog di SMC RS Telogorejo. Dengan begitu, segala sesuatu yang terpendam dalam pikiran dan hati Anda bisa tersalurkan secara positif sehingga tidak menjadi ganjalan yang memicu stres.
5. Fokus ke hal-hal yang bisa dikendalikan
Salah satu cara mengantisipasi stres adalah dengan memahami dikotomi kendali. Dikotomi kendali membahas tentang hal-hal yang bisa dikendalikan dan tidak bisa dikendalikan. Mengerti perbedaan dari keduanya membuat Anda sadar, mana saja peristiwa yang mesti direlakan dan mana yang masih bisa Anda perjuangkan. Hal ini tentu akan membantu ibu hamil lebih rileks dalam menjalani hari-harinya sehingga tidak mudah stres.
6. Bangun mindset yang positif
Pernah dengar pepatah, “Positive minds attract positive energy”? Mindset itu yang harus dimiliki oleh ibu hamil sebagai cara mengurangi stress. Dengan pikiran yang positif, Anda akan mampu melihat dunia dengan lebih lapang. Cara berpikir seperti ini juga akan memudahkan Anda untuk menjalani hari-hari, mengikhlaskan sesuatu, dan menarik sesuatu yang positif ke dalam hidup Anda.
7. Ikuti kelas persiapan prenatal
Sekarang ini sudah banyak agenda yang mendukung kesiapan ibu hamil menyambut kelahiran sang buah hati. Salah satu agenda yang dapat diikuti untuk mencegah stres adalah dengan bergabung ke kelas persiapan prenatal. Biasanya, kelas ini akan mengajarkan tentang masa kehamilan, persalinan, nifas, perawatan bayi setelah lahir, dan pemberian ASI. Alangkah lebih baik jika Anda mengikuti kelas yang tahapannya lengkap. Sangat disarankan juga untuk mengikuti kelas ini bersama suami sehingga Anda punya pemahaman yang sama dalam mempersiapkan kedatangan sang buah hati.
Itulah tujuh cara mengurangi stress selama masa kehamilan yang bisa Anda lakukan. Supaya lebih tenang saat menjalani program kehamilan Anda, jangan lupa konsultasi secara rutin dengan dokter kandungan dan psikolog berpengalaman seperti Mahadsih Worowiranti S.Psi., M.Psi., Psikolog di SMC RS Telogorejo, yuk! Segera jadwalkan konsultasi Anda pada kami dengan mengisi formulir online di sini atau menelepon nomor 024-86466000!
Leave a reply →