logo
  • Panggilan Kedaruratan
    024 - 845 7000
  • Reservasi & Call Centre
    024 - 8646 6000
  • Hotline BPJS
    0811 - 261 - 5046
  • Humas SMC RS Telogorejo
    0811 - 2791 - 949
  • 5 Contoh Pengaruh Radiasi HP pada Perkembangan Otak Anak

    5 Contoh Pengaruh Radiasi HP pada Perkembangan Otak Anak

       Era teknologi seperti sekarang mau tak mau turut mengubah gaya hidup banyak orang. Jika dulu anak-anak cenderung menghabiskan waktu bermainnya di luar bersama teman-teman, sekarang kebanyakan dari mereka sudah mulai individualis karena keberadaan smartphone. Bahkan, beberapa anak sampai rela tidur bersebelahan dengan gadget-nya, padahal ada efek radiasi HP yang mungkin mengganggu perkembangan kogitif anak. Memangnya, separah apa efek radiasi smartphone pada otak anak?

    Efek Radiasi HP pada Otak Anak

    Syaraf yang terdapat pada otak anak-anak cenderung lebih reseptif terhadap gelombang elektromagnetik daripada otak orang dewasa. Berikut dampak yang mungkin terjadi.

    1. Kualitas tidur berkurang

    Smartphone memancarkan blue light yang memengaruhi kondisi kesehatan seseorang. Sinar biru ini dapat mengganggu circadian rhythm atau siklus yang mengatur pola tidur manusia. Circadian rhythm yang terganggu dapat membuat Anda insomnia, depresi, kekurangan energi, dan menyebabkan kantuk pada siang hari. Jika rasa kantuk hadir pada siang hari dan Anda tidur, kemungkinan besar kualitas tidur malam Anda tidak seoptimal biasanya.

    2. Regulasi emosi terganggu

    Efek berikutnya dari radiasi HP pada otak anak adalah terganggunya regulasi emosi mereka. Sebenarnya, hal ini masih ada kaitannya dengan kualitas tidur yang berkurang. Sebab, ketika seseorang tidak punya istirahat yang cukup dan optimal, kecenderungannya adalah anak jadi kurang bisa mengontrol emosinya.

    3. Anak lebih sulit berkonsentrasi

    Saat kualitas tidur menurun, emosi tidak teregulasi dengan baik, dampak berikutnya yang bisa melanda anak-anak adalah sulit berkonsentrasi. Jika ini terjadi, mereka tentu akan punya masalah di sekolah dan mungkin juga akan memengaruhi capaian akademiknya. Bahkan, kalau dibiarkan, hal ini dapat merembet ke hal lain yang lebih kompleks.

    4. Meningkatkan risiko tumor otak

    Semakin dini seseorang menggunakan gadget, maka semakin banyak pula gelombang radiasi yang diterima otaknya. Hal ini membuat anak-anak generasi sekarang lebih rentan terkena tumor otak. Tumor ini disebabkan oleh banyaknya gelombang elektromagnetik yang diserap otak sehingga memicu pertumbuhan sel tertentu dalam otak.

    5. Menghambat motorik anak

    Dampak buruk lainnya dari penggunaan gadget pada anak-anak adalah membuat mereka jadi jarang bergerak. Meski terlihat sepele, ternyata ini juga membuat perkembangan motorik anak bisa terlambat. Saat anak kurang aktivitas fisik, entah sendirian atau bersama teman-temannya, ini akan membuatnya jadi kurang punya keinginan untuk mengeksplorasi kegiatan di luar. Sehingga, ketika seharusnya dia sudah bisa berjalan pada usia kurang dari setahun, bisa jadi terhambat hingga lebih dari satu tahun.

    Radiasi HP berbahaya untuk perkembangan otak anak. Cari tahu lima dampaknya di sini sekaligus cara mengurangi efek radiasinya!

    Cara Mengurangi Efek Radiasi HP pada Perkembangan Otak Anak

    Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi efek radiasi HP pada anak. Berikut tiga di antaranya yang mungkin cocok untuk mereka.

    1. Batasi waktu screen time

    Cara pertama supaya anak tidak terus-terusan memegang smartphone, bahkan sampai ketiduran di sebelah gadget adalah dengan membatasi screen time-nya. Untuk anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar, Anda bisa memberi kebebasan memegang smartphone saat weekend saja, misalnya. Sesuaikan dengan kebutuhan dan hasil negosiasi ringan bersama mereka.

    2. Perhatikan jarak aman antara layar dan mata

    Selanjutnya, perhatikan jarak aman antara layar dengan mata anak, yaitu 15 sampai 20 cm. Jika mereka terlihat terlalu dekat melihat ke layar gadget, berilah peringatan ringan. Sebaiknya, Anda bisa mengimbau mereka untuk memegang smartphone sambil duduk, bukan tiduran, sehingga meminimalkan kemungkinan anak untuk terlalu dekat dengan layar.

    3. Utamakan komunikasi via teks

    Cara terakhir adalah mengutamakan jalur komunikasi via teks daripada panggilan. Hal ini akan mengurangi radiasi HP yang mungkin terpancar begitu dekat ketika seseorang dalam posisi menelepon. Anda mungkin juga bisa mengimbau mereka untuk memakai alat bantu saat telepon, seperti earphone, atau memintanya menggunakan mode loudspeaker.

        Pengaruh radiasi HP memang bisa membahayakan perkembangan otak anak. Lakukan beberapa cara di atas untuk meminimalkan dampak buruknya dan jangan lupa untuk mengkonsultasikan ke dokter SMC RS Telogorejo. Dengan pengalaman bertahun-tahun menangani pasien, Anda jadi tak perlu ragu lagi saat berkunjung ke rumah sakit kami. Hubungi call center kami di 024 8646 6000 atau kirim pesan ke nomor WhatsApp 081 6666 340. Terakhir, Anda juga bisa mendaftarkan sesi konsultasi dengan mengisi form online di sini.

    Leave a reply →

Leave a reply

Cancel reply

Photostream