Ajak Masyarakat Waspadai Prediabetes
Forum With Benefit (FWB) merupakan program seminar yang rutin dilaksanakan sebulan sekali oleh SMC RS Telogorejo dengan mengangkat isu-isu kesehatan yang berguna bagi masyarakat. Pada Forum with Benefit kali ini, SMC RS Telogorejo bekerja sama dengan Merck, perusahan sains dan teknologi yang bergerak di bidang healthcare, life science dan performance materials.
Selasa (24/05/2022), acara FWB digelar di atrium SIM Square dengan judul “Waspada Bahaya Prediabetes: Apa yang Perlu Kita Tahu?”. Dengan menghadirkan dr. Diana Novitasari, Sp.PD, K-EMD, FINASIM yang merupakan Dokter Spesialis Penyakit Dalam SMC RS Telogorejo dan Ellen Supit, Dietitian dan pendiri aplikasi Glycoleap acara ini fokus membahas mengenai prediabetes dan bagaimana cara menanggulanginya. Judul dan tema tersebut diambil karena saat ini diabetes masih menjadi salah satu penyakit yang mematikan di Indonesia, sehingga diperlukan kesadaran bagi masyarakat mengenai bahaya dan risiko diabetes.
Prediabetes merupakan gejala yang mana kadar gula dalam darah melebihi batas normal yang seharusnya, namun belum setinggi kadar gula penderita diabetes tipe 2. Akan tetapi, hal ini patut diwaspadai karena dapat berisiko menjadi diabetes tipe 2. Bila tidak segera diatasi dengan merubah gaya hidup menjadi lebih sehat.
Gejala prediabetes umumnya bisa terjadi pada siapapun, tapi ada beberapa faktor pendorong yang dapat meningkatkan risikonya, yakni :
- Mempunyai riwayat prediabetes atau diabetes dalam keluarga.
- Obesitas
- Berusia di atas 45 tahun
- Mengalami diabetes saat hamil
- Penderita PCOS
- Pengidap hipertensi
- Memiliki kadar kolesterol yang tinggi dalam tubuh
- Terlalu banyak mengonsumsi soda, makanan cepat saji, daging merah dan minuman manis.
- Merokok
- Gaya hidup yang pasif dan malas berolahraga atau melakukan aktivitas fisik lainnya.
Adapun gejala-gejala yang terjadi pada penderita prediabetes dapat dilihat ketika penderita mengalami :
- Mudah merasa lelah
- Penglihatan mengabur
- Sering merasakan haus dan lapar
- Sering buang air kecil
- Luka yang sulit untuk kering dan sembuh
Acara ini dilaksanakan secara hybrid, yakni offline di atrium SIM SQUARE dan online melalui Zoom. Untuk peserta offline, diberikan fasilitas gratis berupa pengecekan tekanan darah dan gula darah setelah acara berlangsung, voucher aplikasi glycoleap, voucher pemeriksaan HbA1C gratis, dan benefit lainnya .
Pemeriksaaan HBA1C (Hemoglobin A1C) merupakan tes yang dilakukan menggunakan alat khusus dengan tujuan untuk mengukur rata-rata kadar gula darah selama tiga bulan terakhir. HBA1C merupakan hemoglobin yang saling mengikat dengan glukosa, yang masa hidupnya sekitar 120 hari. Indikasi seseorang dikatakan memiliki kondisi prediabetes apabila kadar HbA1c berkisar pada 5,7-6,4% sementara kadar normal gula pada umunya berada di bawah 5,7%. Apabila kadar HbA1c yang terdapat pada tubuh seseorang mencapai lebih dari 6,5% maka orang tersebut sudah bisa dikatakan menderita diabetes tipe 2.
Ada beberapa kondisi yang mempengaruhi hasil pemeriksaan HbA1c, yaitu :
- Menderita pendarahan yang parah dalam jangka panjang atau pendarahan kronis
- Memiliki gangguan darah seperti anemia dan thalasemia
- Penderita penyakit ginjal, gangguan hati dan kolesterol tinggi.
- Tengah menjalani prosedur transfusi darah
- Konsumsi minuman alkohol berlebih.
- Konsumsi obat-obatan dan suplemen, seperti vitamin C dan E.
Lalu, apa yang harus dilakukan ketika hasil dari tes HbA1c menunjukkan bahwa ada indikasi prediabetes? Ada beberapa cara yang bisa dilakukan, yakni :
- Menjaga pola makan, mengurangi penggunaan gula dan garam dalam makanan serta memperhatikan porsi makan. Lebih baik makan dalam porsi yang kecil tetapi sering.
- Berolahraga secara rutin. Saat berolahraga, otot-otot tubuh akan menggunakan gula darah sebagai sumber energi, sehingga dapat menurunkan kadar HbA1c.
- Rutin mengonsumsi obat yang sudah diresepkan oleh dokter.
Kondisi prediabetes dapat menimbulkan risiko timbulnya diabetes 2, apabila tidak segera ditindak. Maka dari itu, pengecekan gula darah maupun HbA1c diperlukan untuk mencegah dan mewaspadai sejak awal.
Pada episode kali ini, bagi yang tidak hadir di atrium SIM Square dan ingin melakukan pemeriksaan HbA1C, dapat menggunakan skrining hemat HbA1C. Pemeriksaan HbA1C dengan harga awal lebih dari Rp 300.000, khusus program FWB mendapat harga hemat senilai Rp 250.000. Batas waktu transaksi atau pembayaran hanya 3 hari hingga 27 Mei 2022, namun tindakan dapat dilakukan hingga 30 Juni 2022. Cara pendaftarannya dengan mengirim pesan whatsapp ke 0816666340 (stevi).
Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi contact center 024 8646 6000.
Leave a reply →