Saat mendengar tentang penyakit degeneratif, banyak orang mengaitkannya dengan lansia. Hal tersebut wajar terjadi karena penyakit ini terjadi ketika fungsi organ, jaringan, atau sel dalam tubuh mengalami penurunan atau kerusakan secara bertahap, umumnya karena proses penuaan. Namun, pada kenyataannya, kondisi degeneratif juga dapat menyerang anak muda.
Lantas, apa saja penyakit yang dimaksud? Adakah cara untuk mencegah penyakit tersebut sejak dini? Mari temukan jawabannya melalui artikel berikut:
Penyakit Degeneratif yang Patut Diwaspadai Anak Muda
Penyakit degeneratif dapat memengaruhi banyak organ tubuh. Akibatnya, jenis penyakitnya pun cukup beragam. Berikut beberapa di antaranya yang dapat terjadi pada anak muda:
Diabetes
Diabetes terjadi saat tubuh tidak mampu mengelola insulin secara efektif. Akibatnya, kadar gula darah pun meningkat sehingga menyerang berbagai fungsi organ. Beberapa gejalanya adalah sering buang air kecil, sering haus dan lapar, mudah lelah, hingga luka sulit sembuh. Kini, semakin banyak ditemukan anak muda yang mengidap diabetes akibat pola makan tinggi gula dan karbohidrat, tapi jarang berolahraga atau melakukan aktivitas fisik.
Hipertensi
Penyakit degeneratif satu ini sering disebut sebagai “silent killer” karena jarang sekali menunjukkan gejala. Padahal, hipertensi atau tekanan darah tinggi bisa meningkatkan risiko stroke dan penyakit jantung.
Pada umumnya, pasien hipertensi kerap mengalami nyeri dada, sesak napas, atau terus-terusan sakit kepala. Nah, pada anak muda, hipertensi umumnya dipicu oleh pola makan tinggi garam, kebiasaan merokok, dan stres berlebihan.
Penyakit jantung
Penyakit jantung koroner disebabkan oleh tersumbatnya pembuluh darah oleh plak kolesterol, sehingga seseorang bisa mengalami serangan jantung mendadak. Anak muda dengan pola makan tinggi lemak jenuh, kebiasaan merokok, dan kurang aktivitas fisik umumnya punya risiko lebih besar untuk mengalami penyakit jantung. Beberapa gejala yang perlu Anda waspadai adalah nyeri dada, sesak napas, mudah lelah saat beraktivitas ringan, serta detak jantung tidak teratur.
Alzheimer
Alzheimer adalah penyakit degeneratif yang menyerang fungsi otak, sehingga menurunkan daya ingat dan fungsi kognitif seseorang secara bertahap. Beberapa gejalanya adalah sulit berkonsentrasi, sering lupa hal-hal sederhana, serta bingung terhadap tempat dan waktu. Walaupun lebih sering terjadi pada orang tua, Alzheimer bisa mulai muncul pada usia muda, terutama jika ada riwayat keluarga yang pernah mengidap penyakit ini.
Penyebab dan Faktor Risiko Penyakit Degeneratif
Seiring bertambahnya usia, sel-sel tubuh akan mengalami penurunan fungsi dan perlambatan regenerasi, sehingga meningkatkan risiko penyakit degeneratif. Selain itu, faktor genetik juga dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami kondisi tersebut. Lantas, bagaimana anak muda bisa terkena penyakit yang bersifat degeneratif?
Terdapat sejumlah faktor yang bisa mempercepat munculnya kondisi degeneratif, bahkan pada usia muda. Faktor-faktor ini mencakup pola makan tidak sehat (tinggi gula, garam, dan lemak jenuh), kurang olahraga dan aktivitas fisik, kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, dan stres berlebihan.
Cara Mencegah Penyakit Degeneratif Sejak Dini
Kabar baiknya, penyakit degeneratif merupakan kondisi yang dapat dicegah. Jadi, selagi masih muda, pastikan Anda melakukan hal-hal berikut:
Terapkan pola hidup sehat
Kurangi makanan tinggi garam, gula, dan lemak trans yang bisa memicu hipertensi, diabetes, dan obesitas. Lalu, perbanyak makanan kaya antioksidan seperti berry dan sayuran hijau untuk melawan radikal bebas yang bisa merusak sel tubuh. Tak kalah penting, cukupi asupan air putih tiap hari untuk menjaga fungsi organ.
Rutin berolahraga
Olahraga menyimpan banyak manfaat dalam mencegah kondisi degeneratif pada tubuh. Salah satunya adalah melancarkan sirkulasi darah dan menurunkan tekanan darah, sehingga dapat menjaga kadar kolesterol. Sirkulasi darah yang lancar juga meningkatkan aliran darah ke otak untuk mengurangi risiko penyakit degeneratif seperti Alzheimer. Maka dari itu, rutinlah berolahraga minimal 30 menit per hari agar tetap sehat.
Istirahat yang cukup dan kelola stres
Kurang tidur dan stres berlebihan bisa mempercepat proses degenerasi sel tubuh, sehingga meningkatkan risiko berbagai penyakit. Karenanya, tidurlah selama 7–9 jam per malam agar tubuh dapat melakukan regenerasi sel secara optimal. Lalu, untuk mengelola stres agar tidak terus berlarut, kamu bisa mencoba teknik relaksasi seperti meditasi atau melakukan hal-hal yang kamu senangi.
Cegah penyakit degeneratif sejak dini dengan menerapkan gaya hidup sehat, rutin olahraga, serta tidur yang cukup dan mengelola stres. Selain itu, lakukan medical check-up secara berkala untuk mengetahui kondisi kesehatan. Dengan begitu, Anda dapat mencegah gejala penyakit degeneratif sebelum bertambah parah.
Segera jadwalkan medical check up di SMC RS Telogorejo dengan menghubungi call center atau WhatsApp! Opsi lainnya adalah melakukan online booking melalui aplikasi MySMC yang tersedia di App Store dan Play Store. Untuk informasi selengkapnya, kunjungi website SMC RS Telogorejo!
