Berpuasa memiliki banyak manfaat bagi tubuh, seperti membantu detoksifikasi, meningkatkan metabolisme, serta memberikan kesempatan bagi sistem pencernaan untuk beristirahat. Namun, manfaat ini akan lebih optimal jika Anda mengonsumsi menu untuk sahur dan berbuka yang sehat. Sebab, menu sedemikian rupa dapat membuat tubuh lebih bertenaga sepanjang hari, menjaga keseimbangan gula darah, serta menghindari rasa lemas dan lapar berlebihan.
Untungnya, menyusun menu sahur dan buka puasa yang sehat bukanlah hal sulit. Mari kita pelajari tips membuatnya dengan tepat dan mudah di sini!
1. Utamakan menu yang kaya akan protein
Makanan tinggi protein dapat memperlambat proses pencernaan, sehingga Anda tidak mudah merasa lapar. Beberapa sumber protein yang baik untuk sahur dan berbuka antara lain telur, tahu, tempe, ikan, dan daging tanpa lemak.
Sebagai contoh, pepes ikan bisa menjadi pilihan menu untuk sahur yang lezat sekaligus sehat. Sebab, ikan kaya akan protein dan asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung. Ditambah dengan bumbu rempah-rempah, pepes ikan tidak hanya nikmat, tapi juga rendah lemak karena dimasak dengan cara dikukus.
2. Ganti makanan penutup manis dengan buah-buahan
Saat berbuka, banyak orang cenderung mengonsumsi makanan manis seperti kolak, kue, atau sirup. Padahal, makanan manis olahan dapat meningkatkan kadar gula darah secara cepat dan menyebabkan lonjakan energi yang tidak stabil.
Untuk pilihan yang lebih sehat, Anda bisa mengganti makanan penutup dalam menu untuk sahur dengan buah-buahan segar. Buah seperti kurma, pisang, semangka, dan pepaya memiliki kandungan gula alami yang dapat mengembalikan energi dengan lebih stabil. Selain itu, buah juga kaya akan serat, vitamin, dan mineral yang membantu proses pencernaan serta menjaga kesehatan tubuh selama berpuasa.
3. Pastikan menu mengandung karbohidrat, protein, dan serat
Agar tubuh tetap bertenaga dan tidak mudah lemas selama puasa, penting untuk mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, protein, dan serat dalam satu porsi. Karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum, atau kentang dapat memberikan energi tahan lama. Protein dari daging, telur, atau kacang-kacangan membantu memperbaiki jaringan tubuh. Sementara itu, serat yang terdapat dalam sayuran dan buah-buahan mendukung kesehatan pencernaan dan mencegah sembelit.
4. Masak menggunakan bahan alami
Bahan makanan alami lebih sehat dibandingkan makanan olahan atau instan yang sering mengandung pengawet, perasa buatan, serta kadar garam dan gula yang tinggi. Jadi, gunakan bahan-bahan segar seperti sayuran organik, daging tanpa pengawet, dan bumbu dapur alami.
Misalnya, alih-alih penyedap rasa instan, Anda bisa memanfaatkan rempah-rempah seperti bawang putih, jahe, dan kunyit yang lezat sekaligus punya banyak manfaat kesehatan. Selain itu, mengganti minyak goreng kemasan dengan minyak sehat seperti minyak zaitun atau minyak kelapa juga dapat membuat masakan lebih bergizi.
5. Perhatikan teknik memasak yang digunakan
Cara memasak sangat berpengaruh terhadap kandungan nutrisi dalam menu untuk sahur dan berbuka. Menggoreng dengan banyak minyak dan menggunakan tepung dapat meningkatkan asupan lemak jenuh yang tidak baik bagi tubuh. Sebaiknya, pilih metode memasak yang lebih sehat seperti merebus, mengukus, atau memanggang.
Misalnya, daripada menggoreng ayam dengan tepung, Anda bisa memanggangnya dengan sedikit minyak zaitun dan bumbu rempah untuk cita rasa yang tetap nikmat tanpa lemak berlebih.
6. Simpan dan panaskan makanan dengan tepat
Agar makanan tetap aman dan tidak kehilangan nutrisi, cara penyimpanan dan pemanasan juga harus diperhatikan. Simpan makanan dalam wadah kedap udara untuk menjaga kesegarannya dan hindari menyimpan makanan dalam suhu ruang terlalu lama karena bisa memicu pertumbuhan bakteri.
Jika ingin menghangatkan makanan, gunakan metode yang tidak merusak nutrisi, seperti mengukus atau memanaskan dengan api kecil. Hindari memanaskan makanan berkali-kali karena dapat mengurangi kandungan vitamin dan mineral di dalamnya.
Selain memasak menu untuk sahur dan berbuka yang sehat sendiri di rumah, Anda juga bisa lebih mudah menikmatinya dengan mengunjungi Healthy Lounge di SMC RS Telogorejo. Sebab, restoran Healthy Lounge menyediakan banyak menu yang kaya akan gizi serta seimbang dalam kadar protein, serat, vitamin, lemak sehat, dan karbohidrat kompleks.
Semuanya dimasak oleh koki yang ahli dan dirancang berdasarkan rekomendasi ahli gizi yang berpengalaman. Sehingga, selain sehat, rasanya juga lezat. Tertarik mencobanya? Mari kunjungi SMC RS Telogorejo sekarang, atau Anda juga bisa memesan menu Healthy Lounge melalui GoFood!
