Kehilangan penglihatan akibat katarak tidak hanya mengganggu kesehatan, tapi juga aktivitas sehari-hari. Katarak menyebabkan pandangan kabur, sensitivitas tinggi terhadap cahaya, hingga hilangnya kemampuan untuk melakukan aktivitas dasar. Hal ini juga bisa berdampak pada keselamatan.
Banyak orang merasa putus asa ketika mengalami katarak karena semua efek tersebut. Namun, ada harapan bagi mereka yang berjuang melawan katarak. Salah satu kisah inspiratif datang dari seorang pasien SMC RS Telogorejo bernama Bapak Jalal Suyuti. Ini cerita beliau!
Awal Mula Masalah Penglihatan Bapak Jalal
Awalnya, Bapak Jalal merasa matanya sering silau saat terkena sinar matahari, seolah ada kabut buram yang menghalangi pandangannya. Semakin lama, kondisi ini semakin mengganggu. Akibatnya, ia sulit melihat dengan jelas. Pandangan yang kabur ini akhirnya membawa dampak besar dalam kehidupan sehari-harinya.
Salah satu kejadian yang membuat Bapak Jalal menyadari betapa serius masalahnya adalah ketika beliau mengalami kecelakaan saat mengendarai sepeda motor. Karena penglihatannya semakin terganggu, beliau tidak dapat melihat dengan jelas jalan di depannya dan kehilangan kendali atas kendaraannya.
Selain itu, Bapak Jalal adalah seorang penjahit. Pekerjaan beliau menuntut ketelitian dalam melihat detail, termasuk memasukkan benang ke dalam jarum mesin jahit. Namun, dengan kondisinya saat itu, tugas sederhana ini hampir mustahil dilakukan. Keadaan ini sangat mempengaruhi pekerjaannya dan membuat beliau merasa kehilangan harapan.
Perjuangan Menuju Operasi Katarak
Setelah mengalami berbagai kesulitan, keluarga Bapak Jalal mulai mencari cara untuk mengatasi masalah penyakit beliau Namun, karena tidak punya uang yang cukup, mereka kesulitan menemukan solusi pengobatan. Setidaknya, sampai putri Bapak Jalal kemudian mendengar tentang program Corporate Social Responsibility (CSR) dari Yayasan Kesehatan Telogorejo melalui seorang tetangga.
Program ini memberikan kesempatan bagi pasien dengan keterbatasan ekonomi untuk mendapatkan operasi katarak secara gratis. Dengan penuh harapan, keluarga Bapak Jalal segera mencari informasi lebih lanjut dan mendaftarkan beliau ke dalam program ini.
Setelah melalui beberapa tahap pemeriksaan, Bapak Jalal akhirnya mendapatkan jadwal operasi di SMC RS Telogorejo. Keputusan ini diambil dengan keyakinan bahwa rumah sakit tersebut memiliki fasilitas terbaik dan tenaga medis yang berpengalaman dalam menangani kasus katarak.
Alasan Memilih SMC RS Telogorejo
Bapak Jalal dan keluarganya memilih SMC RS Telogorejo karena fasilitasnya yang modern, terutama dari segi penggunaan teknologi canggih dalam bidang kesehatan mata. Hal ini memberikan keyakinan bahwa operasi akan berjalan dengan aman dan efektif.
Mereka juga merasa bahwa tim medis di SMC RS Telogorejo memiliki reputasi yang baik dalam menangani pasien katarak. Para dokter spesialis mata di SMC RS Telogorejo memberikan penjelasan yang detail dan mudah dipahami kepada pasien dan keluarganya. Bapak Jalal merasa tenang karena mendapatkan informasi yang jelas mengenai prosedur operasi, perawatan pasca-operasi, dan kemungkinan hasil yang akan diperoleh.
Kondisi Bapak Jalal Saat Ini
Setelah menjalani operasi katarak, kondisi Bapak Jalal mengalami perubahan yang luar biasa. Penglihatannya yang sebelumnya kabur kini sudah kembali normal. Sensitivitasnya terhadap cahaya juga berkurang, sehingga beliau bisa beraktivitas dengan nyaman tanpa terganggu oleh silau atau bayangan buram.
Kini, Bapak Jalal dapat kembali melakukan berbagai aktivitas yang sebelumnya terhambat akibat masalah penglihatannya. Beliau bisa berkendara dengan aman tanpa takut mengalami kecelakaan lagi. Selain itu, sebagai seorang penjahit, beliau kini dapat bekerja dengan lebih baik karena sudah bisa melihat detail kecil dengan jelas.
Apresiasi Bapak Jalal bagi SMC RS Telogorejo
Sebagai bentuk rasa terima kasih, Bapak Jalal menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada SMC RS Telogorejo dan Yayasan Kesehatan Telogorejo atas bantuan yang telah diberikan. Beliau merasa sangat terbantu oleh program CSR ini dan berharap agar lebih banyak orang yang mengalami masalah serupa bisa mendapatkan kesempatan yang sama untuk sembuh.
"Terima kasih banyak kepada SMC RS Telogorejo. Berkat operasi ini, saya bisa melihat dengan jelas lagi dan kembali bekerja seperti biasa. Semoga rumah sakit ini terus maju dan bisa membantu lebih banyak orang yang membutuhkan," ujar Bapak Jalal dengan penuh rasa syukur.
Kisah Bapak Jalal Suyuti adalah bukti bahwa katarak bukanlah akhir dari segalanya. Dengan penanganan yang tepat, siapa pun dapat mendapatkan kembali penglihatannya dan menjalani hidup dengan lebih baik. Melalui program CSR-nya, SMC RS Telogorejo telah membuktikan bahwa harapan selalu ada bagi mereka yang membutuhkan.
Jadi, jika Anda juga mengalami tanda-tanda katarak, jangan menunda lebih lama lagi! Anda bisa mengikuti jejak Bapak Jalal dengan mereservasi waktu konsultasi dan pengobatan di SMC RS Telogorejo melalui website, call center (024 8646 6000), WhatsApp (081 6666 340), atau aplikasi MySMC di smartphone.
