logo
  • Panggilan Kedaruratan
    024 - 845 7000
  • Reservasi & Call Centre
    024 - 8646 6000
  • Hotline BPJS
    0811 - 261 - 5046
  • Humas SMC RS Telogorejo
    0811 - 2791 - 949
  • Cara Keluar dari Backburner Relationship

    Cara Keluar dari Backburner Relationship

    Fenomena backburner relationship menjadi salah satu tren hubungan yang kini ramai diperbincangkan di kalangan generasi muda. Istilah ini merujuk pada hubungan di mana seseorang dijadikan “opsi cadangan” atau hanya dihubungi saat orang tersebut sedang tidak memiliki pasangan utama atau merasa kesepian. 

    Dalam backburner relationship, perasaan dan komitmen umumnya hanya datang dari satu pihak sementara pihak lainnya tidak terlalu serius atau hanya memperlakukan hubungan sebagai pengisi waktu luang. Walau mungkin terdengar ringan, berada dalam posisi cadangan bisa memberikan dampak negatif yang cukup besar pada kesehatan mental. Tapi, ada langkah-langkah efektif untuk keluar dari situasi yang tidak sehat ini. Yuk, simak!

    Contact Center Telogorejo

    Efek Negatif dari Backburner Relationship

    Fenomena ini bisa memicu berbagai dampak buruk bagi seseorang, baik secara psikis maupun emosional. Berikut beberapa efek yang mungkin dirasakan oleh seseorang yang terjebak dalam backburner relationship:

    1. Terisolasi secara sosial

    Saat seseorang merasa dijadikan opsi cadangan, mereka cenderung merasa kurang dihargai. Mereka mungkin merasa enggan berbicara tentang hubungannya dengan orang-orang di sekitar karena takut dianggap lemah atau kurang tegas. Akibatnya, mereka cenderung semakin menarik diri dan kehilangan dukungan emosional dari lingkungan sekitarnya yang sebenarnya penting.

    2. Stres berlebih

    Ketidakpastian dalam hubungan dan ketidaktahuan mengenai arah dari hubungan tersebut dapat membuat seseorang merasa cemas dan gelisah. Apalagi jika orang yang dijadikan cadangan memiliki perasaan yang dalam, situasi ini bisa menjadi sumber stres konstan karena adanya keinginan untuk hubungan yang lebih serius namun tidak dapat terpenuhi.

    3. Trauma terhadap hubungan baru

    Backburner relationship bisa menimbulkan trauma yang berkepanjangan bagi orang yang menjadi korban. Saat hubungan berakhir tanpa kejelasan atau dianggap kurang serius oleh pihak lain, korban bisa menjadi sulit percaya pada hubungan yang baru. Ketidakpastian yang berulang kali dialami bisa menyebabkan seseorang merasa takut atau skeptis dalam menjalin hubungan lebih lanjut.

    Tips Keluar dari Backburner Relationship

    Apabila Anda menyadari bahwa Anda berada dalam hubungan yang tidak sehat ini, berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda keluar dari situasi backburner relationship:

    1. Akui dan terima perasaan pribadi

    Langkah pertama adalah mengenali dan menerima apa yang Anda rasakan. Memahami bahwa Anda berhak untuk memiliki perasaan dan ekspektasi dalam hubungan adalah hal penting. Terimalah perasaan sakit, kecewa, atau kesal yang muncul. Dengan mengenali perasaan ini, Anda bisa mulai membuat keputusan yang lebih baik mengenai kelanjutan hubungan tersebut.

    2. Komunikasikan perasaan kepada pasangan

    Komunikasi yang terbuka menjadi kunci untuk menyelesaikan masalah ini. Gunakan pendekatan dengan “I statement” atau berfokus pada perasaan diri sendiri agar komunikasi tidak terasa menyerang atau menghakimi pasangan. Misalnya, daripada mengatakan, “Kamu tidak pernah memperhatikan aku,” Anda bisa mengatakan ini: “Aku merasa kurang nyaman saat hubungan ini tidak ada kejelasan.” Jadi, Anda dapat berbicara secara jujur tanpa menuduh lawan bicara dan membuat mereka merasa defensif.

    3. Pertegas batasan

    Saat merasa dijadikan opsi cadangan, Anda berhak untuk menetapkan batasan yang jelas. Bersikaplah tegas pada diri sendiri dengan menolak ajakan bertemu dan tidak membalas pesan dari pasangan saat Anda merasa tidak nyaman atau mengganggu aktivitas pribadi Anda. Sebab, batasan ini bertujuan untuk melindungi Anda dari situasi yang berpotensi memperburuk kondisi mental.

    4. Jangan ragu meminta bantuan profesional

    Apabila Anda merasa kesulitan melepaskan diri dari hubungan ini atau mengalami trauma dari pengalaman sebelumnya, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Konsultasi dengan psikolog bisa membantu Anda memahami lebih dalam tentang perasaan Anda dan memberikan dukungan yang diperlukan untuk memulihkan diri. Tan Laurencia Yosita, S.Psi., M.Psi., Psikolog dari SMC RS Telogorejo, adalah salah satu profesional yang bisa membantu Anda menemukan jalan keluar dari situasi ini dan membangun kembali kepercayaan diri dalam hubungan.

    Backburner relationship adalah situasi yang bisa menguras energi emosional dan merusak kesehatan mental. Karenanya, Anda perlu mewaspadai tanda-tanda hubungan tersebut dan segera mengambil langkah untuk keluar. Dengan komunikasi yang baik, batasan yang tegas, serta dukungan dari profesional, Anda bisa kembali membangun kehidupan yang lebih sehat dan menjalin hubungan yang lebih bermakna di masa depan.

    Jika Anda memerlukan bantuan lebih lanjut, jangan ragu untuk menjadwalkan sesi konsultasi dengan psikolog dari SMC RS Telogorejo. Hubungi nomor contact center 02486466000 atau kunjungi halaman reservasi kami untuk informasi lebih lanjut.

    Contact Center Telogorejo

    Leave a reply →

Leave a reply

Cancel reply

Photostream