Kisah Nurinah yang Sembuh dari Bocor Jantung
Bocor jantung adalah kondisi yang sangat berbahaya jika tidak segera ditangani sampai usia dewasa. Sebab, dalam jangka panjang, kondisi ini dapat menyebabkan masalah serius pada jantung, paru-paru, bahkan organ lainnya termasuk otak.
Salah satu contoh nyata dari bahaya kebocoran jantung yang bertahan lama adalah kisah Ibu Nurinah Hidayati, seorang wanita asal Tegal. Namun, ia berhasil sembuh dari kondisi tersebut setelah menjalani pengobatan di SMC RS Telogorejo. Bagaimanakah kisahnya?
Masalah Awal Ibu Nurinah
Sejak lahir, Ibu Nurinah sudah mengalami kelainan pada katup jantungnya. Celah yang seharusnya tertutup pada beberapa minggu awal kehamilan ternyata tetap terbuka hingga ia menginjak usia 45 tahun. Akibatnya, ia sering mengalami sesak napas, mudah lelah, dan merasa lemas meski tidak melakukan aktivitas berat. Gejala-gejala ini muncul secara bertahap dan semakin memburuk seiring bertambahnya usia.
Ketika mengunjungi dokter pertamanya, dokter tersebut menyampaikan bahwa Ibu Nurinah mengalami bocor jantung, atau dalam istilah medis disebut “patent foramen ovale” (PFO), yang menyebabkan darah mengalir dengan tidak normal di dalam jantung.
Karena kondisinya memerlukan penanganan lebih lanjut, dokter tersebut merujuknya ke rumah sakit di Semarang untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif. Di sanalah, ia akhirnya memilih untuk berobat di SMC RS Telogorejo, sebuah rumah sakit yang dikenal dengan fasilitas lengkap dan tenaga medis yang berpengalaman.
Alasan Memilih SMC RS Telogorejo
Bukan tanpa alasan Ibu Nurinah memilih SMC RS Telogorejo. Ia mengetahui bahwa rumah sakit ini memiliki fasilitas yang lengkap serta peralatan medis modern yang sangat menunjang proses diagnosis dan perawatan.
Selain itu, tenaga medis di sana terkenal profesional dan berpengalaman dalam menangani kasus-kasus jantung. Hal ini membuat Ibu Nurinah merasa yakin bahwa ia bisa sembuh dari kelainan jantung yang telah mengganggunya seumur hidup.
Setelah berkonsultasi dengan tim medis, Ibu Nurinah diperiksa oleh dr. Antonius Sarwono S.A., Sp.BKTV, FIHA, MH, FICS., seorang dokter spesialis bedah kardiovaskular yang berpengalaman dalam menangani berbagai masalah jantung. Berdasarkan hasil diagnosis, dr. Anton mengonfirmasi bahwa Ibu Nurinah memang mengalami kebocoran pada sekat jantungnya.
Pengobatan Bocor Jantung dari dr. Anton
Menurut dr. Anton, kebocoran pada jantung Ibu Nurinah terletak di antara sekat jantung yang seharusnya tertutup sejak ia masih bayi. Kondisi ini mengakibatkan darah yang seharusnya mengalir ke paru-paru, mengalir kembali ke jantung. Sehingga, beban kerja jantung pun bertambah. Jika tidak segera diatasi, hal ini dapat membuat jantung membengkak dan melebar. Akibatnya, fungsi organ lain ikut terdampak hingga membahayakan nyawa.
Untuk menutup kebocoran tersebut, dr. Anton memutuskan untuk menggunakan metode khusus. Ia membuat penutup dari selaput perikardium, yaitu lapisan yang membungkus jantung, untuk menutup celah pada jantung Ibu Nurinah.
Lalu, karena kebocoran ini telah berlangsung selama 45 tahun, dampaknya pada paru-paru juga cukup serius. Oleh sebab itu, tim dokter juga harus mengatur ulang tekanan pada paru-paru agar bisa bekerja secara normal kembali.
Prosedur ini dilakukan dengan sangat hati-hati dan membutuhkan ketelitian tinggi. Namun, berkat keahlian tim medis dan teknologi yang digunakan, operasi berjalan dengan lancar. Ibu Nurinah pun bisa menjalani perawatan pemulihan dengan baik setelah operasi.
Kondisi dan Pesan dari Ibu Nurinah
Setelah menjalani operasi dan perawatan intensif, Ibu Nurinah kini telah sembuh sepenuhnya dari bocor jantung yang dideritanya selama 45 tahun. Ia merasa bersyukur karena gejala-gejala seperti sesak napas dan lemas yang dulu sering ia rasakan, kini hilang sama sekali. Ia kini bisa beraktivitas dengan normal dan tidak lagi merasa terbatas oleh penyakit yang dulu mengganggu kehidupannya.
Ibu Nurinah juga memberikan pesan kepada mereka yang mungkin mengalami gejala serupa. Ia menyarankan agar tidak menunda-nunda untuk memeriksakan diri ke dokter, terutama jika sudah merasakan gejala yang mengarah pada masalah jantung.
Menurutnya dan juga pernyataan dari dr. Anton, semakin cepat Anda mengambil tindakan, semakin besar pula peluang untuk kembali sehat. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh tim medis SMC RS Telogorejo yang telah membantu dan memberikan perawatan terbaik untuk dirinya.
Kisah Ibu Nurinah telah membuktikan bahwa bocor jantung yang dibiarkan hingga puluhan tahun bisa berakibat buruk bagi kualitas hidup. Namun, dengan perawatan medis yang tepat, Anda bisa sembuh asalkan segera mengambil tindakan.
Maka dari itu, mari rawat kesehatan jantung Anda dari sekarang dengan rutin memeriksakan diri! Anda bisa menjadwalkan waktu konsultasi bersama dr. Anton atau spesialis lainnya di poli jantung SMC RS Telogorejo dengan mudah. Yaitu, cukup isi formulir reservasi online ini atau hubungi contact center SMC RS Telogorejo di nomor 02486466000!
Artikel Jantung lainnya :
https://www.smc-hospital.com/cara-mencegah-kematian-mendadak-dari-serangan-jantung/
https://www.smc-hospital.com/cara-pertolongan-henti-jantung/
Leave a reply →
