Overthinking Membuat Menstruasi Tidak Teratur, Benarkah?
Siklus menstruasi yang tidak teratur sering menjadi masalah bagi banyak wanita karena bisa mengacaukan program kehamilan alami dan menimbulkan kecemasan tentang kondisi kesehatan. Salah satu penyebab yang kurang disadari adalah overthinking atau berpikir berlebihan, yang dapat memicu stres mental. Stres ini terbukti dapat memengaruhi siklus menstruasi. Lalu, bagaimana overthinking bisa menyebabkan menstruasi tidak teratur? Simak penjelasannya dalam artikel ini!
Kaitan Overthinking dan Siklus Menstruasi Tidak Teratur
Siklus menstruasi yang sehat dipengaruhi oleh keseimbangan hormon-hormon tubuh, termasuk estrogen dan progesteron. Pada kondisi stres, tubuh merespons dengan memproduksi hormon-hormon yang berperan dalam mengelola tekanan, salah satunya adalah kortisol. Kortisol yang tinggi bisa mengganggu keseimbangan hormon reproduksi dan mempengaruhi fungsi ovarium. Selain itu, stres mental berlebih akibat overthinking dapat memengaruhi otak bagian hipotalamus yang berfungsi mengatur siklus menstruasi.
Akibatnya, dalam jangka panjang, terlalu sering stres dan cemas berlebih bisa membuat menstruasi tidak teratur. Misalnya, siklus Anda jadi lebih lama, lebih pendek, atau terlewat. Karenanya, menjaga kesehatan mental sangat penting untuk mendukung keseimbangan tubuh, termasuk dalam regulasi siklus menstruasi.
Cara Mengurangi Overthinking agar Siklus Menstruasi Teratur
Berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi overthinking dan risiko menstruasi tidak teratur:
1. Cukupi waktu istirahat
Kualitas tidur yang buruk dapat memicu stres, meningkatkan hormon kortisol, dan merusak siklus menstruasi. Maka dari itu, mencukupi waktu tidur yang cukup adalah langkah pertama yang perlu Anda lakukan untuk mengurangi overthinking. Usahakan untuk tidur selama 7-8 jam setiap malam agar tubuh dan pikiran Anda lebih rileks dan hormon-hormon tubuh dapat berfungsi dengan baik.
2. Luangkan waktu untuk olahraga
Olahraga tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik, tapi juga kesehatan mental. Aktivitas fisik membantu melepaskan endorfin, hormon yang dapat meredakan stres dan meningkatkan suasana hati. Olahraga ringan seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berenang bisa sangat efektif dalam mengurangi kecemasan. Selain itu, olahraga juga dapat membantu memperlancar aliran darah dan menjaga kesehatan reproduksi, yang berdampak pada kestabilan siklus menstruasi Anda.
3. Lakukan meditasi dan yoga
Meditasi adalah teknik yang telah terbukti ampuh dalam mengurangi stres. Dengan meluangkan waktu beberapa menit setiap hari untuk meditasi, Anda dapat menenangkan pikiran dan mengurangi perasaan cemas yang sering kali berujung pada overthinking.
Selain meditasi, yoga juga merupakan pilihan yang sangat baik untuk membantu tubuh rileks dan menenangkan pikiran. Yoga dapat membantu menyeimbangkan hormon dan meredakan ketegangan otot, yang berkontribusi pada pengaturan siklus menstruasi. Cobalah untuk melakukan yoga ringan setiap hari untuk meredakan stres.
4. Batasi konsumsi kafein
Kafein dapat meningkatkan kecemasan dan memperburuk overthinking. Jika Anda sering mengkonsumsi kopi atau minuman berkafein lainnya, cobalah untuk mengurangi frekuensinya. Mengurangi kafein tidak hanya membantu mengurangi stres, tetapi juga mendukung kesehatan secara keseluruhan, termasuk dalam hal menjaga siklus menstruasi tetap stabil.
5. Pahami pola pikir negatif
Salah satu penyebab utama overthinking adalah pola pikir negatif. Pikiran berlebihan yang berfokus pada kemungkinan buruk atau kekhawatiran berlebih bisa meningkatkan kecemasan dan stres. Untuk mengatasinya, penting untuk mengenali pola pikir ini dan berusaha mengubahnya. Cobalah untuk mempraktikkan teknik kognitif yang dapat membantu Anda memandang situasi secara lebih realistis dan positif.
6. Fokus ke momen saat ini
Overthinking umumnya melibatkan kekhawatiran tentang masa depan atau menyesali hal-hal yang telah terjadi di masa lalu. Cara terbaik untuk menghadapinya adalah dengan fokus pada saat ini. Cobalah untuk melakukan kegiatan yang membantu Anda berada di momen sekarang, seperti berbicara dengan teman, menikmati makanan, atau berjalan-jalan di luar ruangan. Aktivitas seperti ini dapat mengalihkan perhatian dari pikiran berlebihan dan mengurangi stres yang dapat mengganggu siklus menstruasi.
Siklus menstruasi tidak teratur memang umumnya dipengaruhi oleh stres, terutama jika Anda sedang mengalami overthinking. Namun, hal ini hanya bersifat sementara dan dapat kembali normal setelah Anda mengelola stres dengan baik. Sebaliknya, jika siklus menstruasi Anda sering kali tidak teratur meskipun tidak sedang mengalami stres atau Anda sering merasakan nyeri luar biasa, sebaiknya segera konsultasikan hal ini dengan dokter.
Untuk Anda yang berdomisili di sekitar Semarang, Anda dapat menemui dokter spesialis di SMC RS Telogorejo. Anda dapat menghubungi kami melalui Call Center di 024 8646 6000, WhatsApp di 081 6666 340, atau kunjungi website kami di www.smc-hospital.com. Jangan lupa untuk juga mengunduh aplikasi MySMC (tersedia di iOS & Android) untuk mempermudah akses layanan. Jaga kesehatan fisik dan mental Anda agar hidup lebih seimbang!
