logo
  • Panggilan Kedaruratan
    024 - 845 7000
  • Reservasi & Call Centre
    024 - 8646 6000
  • Hotline BPJS
    0811 - 261 - 5046
  • Humas SMC RS Telogorejo
    0811 - 2791 - 949
  • Playing Victim dan Cara Menghindarinya

    Playing Victim dan Cara Menghindarinya

    Playing Victim adalah perilaku seseorang di mana ia memposisikan dirinya sebagai pihak yang salah agar terhindar dari tanggungjawabnya. Apabila didefinisikan, Playing Victimjuga berarti sikap dimana seseorang menyalahkan dirinya sendiri untuk membuat orang lain merasa bersalah terhadap dirinya. Perilaku tersebut tentunya merugikan banyak orang, terutama bagi orang-orang terdekat.

    Biasanya pelaku akan melakukan berbagai cara untuk bisa mendapatkan simpati dari orang lain melalui tindakannya. Seseorang yang memiliki sikapPlaying Victim ini erat dikaitkan hubungannya dengan toxic relationship. Yang mana dalam hubungan tersebut biasanya ada pihak yang bertindak sebagai manipulator, memainkan peran sebagai seorang korban lalu menyalahkan orang lain agar bisa lari dari konsekuensi yang seharusnya ia tanggung.

    Adapun beberapa ciri dari orang yang gemar bersikap Playing Victim adalah sebagai berikut :

    1. Hobi menyalahkan orang lain

    Pelaku Playing Victim tidak peduli apakah perilakunya tersebut berpengaruh buruk terhadap orang lain, karena dalam pandangannya ia adalah korban dan orang lain yang salah. Tujuan dari perilaku menyalahkan orang lain ini yakni untuk membersihkan namanya dari berbagai kesalahan yang harusnya ia tanggung.

    1. Mengasihani diri sendiri

    Orang yang gemar Playing Victim akan merasa bahwa dunia bersikap kejam kepadanya dan ia terlalu lemah untuk mengubah lingkungan sekitarnya. Sehingga ia akan membesar-besarkan penderitannya untuk mendapatkan simpati dari orang lain.

    1. Lepas tanggung jawab

    Pelaku Playing Victim selalu menunjuk orang lain untuk dikorbankan atas masalah yang ia perbuat. Karena mereka takut mengambil tanggung jawab yang ditimbulkan dari tindakan mereka.

    1. Pintar memanipulasi

    Pelaku tidak akan ragu memanipulasi segala hal agar mendapatkan simpati dan dukungan dari orang sekitarnya. Ia tidak segan-segan memutarbalikan fakta yang ada agar orang-orang merasa iba padanya.

    1. Enggan mengaku salah

    Dalam lingkungan pertemanannya, biasanya pelaku tidak bersedia mengakui tindakannya yang membuat orang lain kesal. Ia akan merasa enggan dan keberatan untuk meminta maaf kepada korbannya. Karena dengan begitu pelaku akan kehilangan harga dirinya.

    Mahadsih Worowiranti S.Psi., M.Psi menyampaikan bahwa cara untuk menghindari perilaku Playing Victim adalah dengan mengelola diri dan menjaga logika kita. Jangan sampai kita menimbulkan guilty feeling ke diri sendiri karena berhubungan dengan seseorang yang berperilaku Playing Victimberpotensi menimbulkan rasa bersalah dan gangguan kesehatan mental. Maka dari itu, hal yang harus kita lakukan apabila kenal atau dekat dengan pelaku Playing Victim yakni mengendalikan pikiran dan perilaku sendiri karena kita tidak dapat mengharapkan orang lain untuk berubah.

    Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi bahkan menghilangkan perilaku Playing Victim, yaitu :

    • Menimbulkan kesadaran pada diri sendiri, bahwa tindakan tersebut dapat merugikan orang lain.

    Apabila kita sadar bahwa perilaku yang dilakukan tersebut salah, akan timbul rasa enggan untuk mengulangi perbuatan yang sama ke sekian kalinya. Oleh karenanya, menimbulkan kesadaran diri dapat mengurangi risiko orang berperilaku Playing Victim.

    • Mengenali diri sendiri dan mencari tahu alasan mengapa bisa berperilaku seperti itu.

    Dengan mengenali diri sendiri kita bisa tahu, bagaimana sosok dan sifat kita selama ini. Mengenali diri sendiri merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk dapat mengintrospeksi diri untuk berubah ke arah yang lebih baik. Begitu pula, jika kita bisa mencari tahu penyebab dari perilaku yang kita lakukan selama ini. Maka, masalah yang ditimbulkan dari alasan tersebut dapat diselesaikan perlahan-lahan.

    • Memikirkan dampak dari perilaku tersebut bagi orang-orang terdekat.

    PerilakuPlaying Victim dapat berdampak buruk bagi kesehatan mental serta kebahagiaan orang terdekat, sehingga perilaku tersebut bisa saja menimbulkan konflik antara pelaku dengan orang di sekitarnya.

    victim blaming

    Leave a reply →

Leave a reply

Cancel reply

Photostream