Telogorejo Gelar Seminar di Pangkalan Bun
Sumber : borneonews.co.id
BORNEONEWS, Pangkalan Bun – Guna menambah pengetahuan para dokter yang bertugas di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dan sekitarnya, Semarang Medical Center (SMC) RS Telogorejo Semarang bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kobar (Kotawaringin Barat) gelar Seminar Medis dengan tema Update Terkini Jantung dan Bedah Syaraf.
Seminar yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Brits, Jl. Ahmad Yani Km.2 Pangkalan Bun, Sabtu, 27 Agustus 2022 tersebut menghadirkan dua narasumber dari SMC RS Telogorejo Semarang yaitu dr. M. Yusuf Suseno Sp.JP, FIHA selaku dokter spesialis jantung dan pembuluh darah yang membawakan topik “Tata Laksana Terkini Sindroma Koroner Akut” dan Prof. dr. Zainal Muttaqin, Sp. BS (K), Phd selaku dokter spesialis bedah saraf yang mengangkat topik “Bedah Saraf Fungsional (Epilepsi, Movement Disorder, dan Kompresi Neurovaskular). Kegiatan seminar tersebut kemudian dilanjutkan dengan Workshop ECG, Minggu, 28 Agustus 2022.
Mewakili Direktur Semarang Medical Center (SMC) RS Telogorejo, Manager Markom dan Humas Andreas Yunian Media Putro mengatakan bahwa SMC RS Telogorejo Semarang membuka lebar pintu akses bagi rekan – rekan dokter di wilayah Kobar untuk kolaborasi dalam layanan di bidang Jantung dan Bedah Saraf. “Tindakan jantung tersebut mulai diagnostik, Jantung Bocor, Kateterisasi Jantung hingga penanganan Bedah Jantung Terbuka, serta tindakan operasi bedah epilepsi hingga bedah minimal invasif untuk parkinson,” jelasnya. Andreas mengatakan, selain itu dalam seminar ini juga menghadirkan narasumber dari IDI Kobar. “Narasumber dari IDI Kobar yaitu dr.Novie Widjaja, Sp.PD, FINASIM, MARS akan menyampaikan topik Mencegah PJK dari Sindrom Metabolik dan dr. Muhammad Azhary Lazuardy, Sp.BS dengan materi “Tata Laksana Pra-Hospital Pada Cedera Otak Traumatik”. Seminar tersebut dipandu oleh moderator dr. Maya Khrisna S., Sp.THT-KL,” jelasnya.
Andreas mengatakan Acute Coronary Syndrome (ACS) merupakan suatu masalah kardiovaskular yang utama karena menyebabkan angka perawatan rumah sakit dan angka kematian yang tinggi.
“Selain itu epilepsi merupakan gangguan sistem persarafan sentral, yang mana aktivitas otak menjadi tidak normal. Gangguan ini dapat menimbulkan kejang hingga hilangnya kesadaran,” jelasnya. Dia mengatakan forum diskusi ini membahas tentang diagnosis dan tata laksana penanganan terkini ACS dan tindakan bedah saraf untuk Epilepsi dan Tumor Otak, sehingga memberikan manfaat bagi peserta (Dokter) untuk menambah wawasan dalam bidang Cardiology (Jantung) & Bedah Saraf. “Acara seminar medis ini diikuti oleh lebih dari 100 dokter umum dan dokter spesialis dari wilayah Kobar dan sekitarnya serta akan mendapat Satuan Kredit Profesi (SKP) bagi para peserta yakni 3 SKP IDI, tanpa dipungut biaya,” jelasnya. Menurutnya bersamaan dengan dilaksanakannya kegiatan workshop di hari Minggu akan diadakan pula Musyawarah Cabang dan Pemilihan Ketua IDI Kobar.
“Sekedar diketahui SMC RS Telogorejo Semarang memiliki 3 program layanan unggulan yaitu layanan Jantung, Bedah Saraf dan Bayi Tabung/IVF yang tentunya menyediakan jasa layanan kesehatan dari dokter dan tenaga medis yang berkompeten didukung dengan alat berteknologi tinggi,” jelasnya. Karena itulah beberapa rumah sakit menjadikan SMC RS Telogorejo Semarang sebagai referensi rumah sakit rujukan. “Untuk memudahkannya, SMC RS Telogorejo Semarang berusaha memperluas jaringannya untuk membangun hubungan kerjasama dengan rumah sakit lain di luar Pulau Jawa. Informasi lebih lengkap seputar Semarang Medical Center (SMC) RS Telogorejo Semarang bisa didapatkan melalui contact center 024 8646 6000 atau whatsapp 081 6666 340, dan melalui sosial media Instagram @rs.telogorejo, channel youtube SMC RS Telogorejo. Berlokasi di Jalan KH. Ahmad Dahlan, Pekunden, Semarang Tengah, Kota Semarang,” jelasnya. (WAHYU KRIDA/B-11)
Leave a reply →
