Uji Coba Pengolah Limbah B3 di SMC RS Telogorejo
Indonesia mengalami darurat Limbah B3. Menurut catatan Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi), timbunan limbah medis mencapai 366 ton perhari yang berasal dari 2813 unit rumah sakit. Hal ini sebagai pemacu seluruh rumah sakit untuk mampu mengelola limbah medis dengan baik dan benar agar tidak membahayakan lingkungan sekitar.
SMC RS Telogorejo bekerja sama dengan Bertin Medical Waste melakukan uji coba alat pengolah limbah medis padat infeksius (B3) Non-Incinerasi yang bernama Steril Wave pada timbulan limbah medis rumah sakit pada hari Kamis (19/4). Kegiatan yang dilakukan di Tempat Penyimpanan Sementara (TPS) Limbah B3 SMC RS Telogorejo ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes) dan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia.
Pada uji coba ini, alat yang rencananya akan berada di SMC RS Telogorejo hingga 1 Juni 2018 ini mampu mengurangi berat limbah hingga 25% dan mengubah hasil limbah menjadi Non B3.
Dalam Sambutannya, Lucia Rubi Astuti, S.Si, Apt M.M selaku Manajer Divisi HR dan Penunjang Umum SMC RS Telogorejo mengapresiasi kegiatan ini dan berharap agar rumah sakit dapat meningkatkan hasil produk olahan limbah yang ramah lingkungan. “Semoga dengan hadirnya teknologi pengolahan limbah ini, dapat menjadi solusi yang mudah bagi seluruh rumah sakit di Indonesia khususnya SMC RS Telogorejo untuk menyempurnakan pengolahan limbah yang telah dilakukan”. ucapnya.
Leave a reply →
Mohon info distributor alat tersebut di indonesia. Bisa kontak atau wa saya ke 085759569216. Terimakasih
Reply →